Page 63 - ISYARAT DAN PERHATIAN_FISIKA (IBN SINA)_CETAK
P. 63
mengobservasi sesuai dengan penglihatan dan ke arah mana
penglihatan itu menuju. Dalam kekuatan inilah yang indrawi
mengumpulkan dan kemudian memahami dengannya (h. 377).
Anda juga memiliki kekuatan yang mempertahankan gamba-
ran (citra) dari yang terindra setelah ketidak hadiran [yang ter-
indra] dan saat mereka berkumpul di dalamnya.
Berdasarkan dua kekuatan inilah anda dapat menilai bahwa
warna ini berbeda dari (h. 378) rasa ini dan apa yang memiliki
warna ini memiliki rasa ini. Apa yang menilai dua hal ini per-
lu memiliki dua hal yang dinilai hadir padanya dengan bersa-
maan. Oleh karenanya, hal-hal ini adalah kekuatan (daya) (h.
379).
Hewan, baik itu rasional atau tidak rasional, juga memahami
pengertian partikular dari indra partikular. Pemahaman-pe-
mahaman (pikiran) ini tidaklah indrawi dan tidak diperoleh
melalui indra. Contoh dari ini adalah ketidakindrawian
11
pikiran bahwa domba memahami serigala dan ketidakindrawi-
an pikiran yang dipahami domba jantan dari domba betina. Ini
adalah pemahaman partikular yang dengannya [kekuatan in-
ternal ini] menilai sebagaimana indra menilai apa yang mereka
amati. Oleh karena itu, anda memiliki kekuatan yang dimiliki
oleh [fungsi penilaian ini]. Selain itu, anda, sebagaimana ban-
yak hewan yang tidak dapat berbicara, memiliki kekuatan yang
mempertahankan pikiran ini setelah mereka dinilai oleh apa
yang menilainya. Kekuatan ini selain dari yang mempertahank-
an bentuk-bentuk (h. 380). Instrumen ketubuhan khusus dan
nama yang khusus dimiliki oleh masing-masing kekuatan ini.
11 Dalam arti tertentu, di sini yang dimaksud dengan ketidakindrawi-
an itu lebih merupakan “tidak dinalar”, atau pengetahuannya tidak didasar-
kan pada rasionalitas, melainkan sekadar instingtif—penerj.
ISYARAT DAN PERHATIAN: FISIKA | 63