Page 124 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 124
90%, Kelarutan dalam air pada suhu 25°C sebesar 660 gr/L dengan bentuk yang aktif sebagai
pengawet sebesar 84,7% pada range pH 4,8.
c. Kalium benzoat
Kalium benzoat berupa kristal yang larut dalam air dan alkohol. Efektivitas sebagai
pengawet pada range pH 4,2.
d. Kalsium benzoat
Kalsium benzoat berupa kristal yang larut dalam air dan alkohol. Dalam air pada suhu
25°C larut sebesar 40 gr/L dengan efektivitas sebagai pengawet pada range pH 4,2.
2. Ester para-hidroksi benzoate
a. Metil para-hidroksi benzoat
Berupa hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih, tidak berbau atau berbau khas
lemah, mempunyai sedikit rasa terbakar. Sukar larut dalam air, benzen, CCI4, namun mudah larut
dalam etanol dan dalam eter. Dalam air pada suhu 25°C larut sebesar 2,5 gr/L dengan bentuk
yang aktif sebagai pengawet adalah 87,4% pada range pH 8,5. Garam natriumnya mudah larut
dalam air pada suhu 25°C dengan bentuk yang aktif sebagai pengawet adalah 87,4% pada range
pH 8,5.
b. Propil-p-hidroksibenzoat
Berupa hablur kecil atau serbuk putih dan tidak berwarna. Sangat sukar larut dalam air.
Mudah larut dalam etanol dan dalam eter dan sukar larut dalam air mendidih. Dalam air pada
suhu 25°C larut sebesar 2,5 gr/L. dengan bentuk yang aktif sebagai pengawet adalah 89,1% pada
range pH 8,5. Garam natriumnya mudah larut dalam air pada suhu 25°C dengan bentuk yang
aktif sebagai pengawet adalah 89,1% pada range pH 8,5.
3. Asam sorbat dan garamnya
a. Asam sorbat
Berupa serbuk hablur putih, mengalir bebas, dan baunya khas. Sukar larut dalam air serta
larut dalam etanol dan dalam eter. pKa: 4,8. Menurut Busta (1982) bahwa ada hubungan antara
pH ketika terjadi disosiasi. Di mana semakin rendah nilai pH maka semakin besar molekul yang
tidak terdisosiasi.
b. Natrium sorbat
Natrium sorbat berbentuk bubuk berwarna putih. Larut dalam air dan tidak larut dalam
alkohol dan minyak. Kelarutan pada suhu 25°C adalah 320 gr/L dengan bentuk aktif sebagai
pengawet 83,6% pada pH 4,8.