Page 127 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 127
Buah anggur 200 mg/kg
5. Kalium propionate Keju olahan 3g/kg
6. Kalium sorbat Selai dan jelli 1g/kg
Aprikot yang dikeringkan 500 mg/kg
7. Kalsium benzoate Pekatan sari nanas 1g/kg
8. Metil p-hidroksi Acar ketimun botol 250 mg/kg
Ekstrak kopi cair 450 mg/kg
Pasta tomat 1g/kg
9. Natrium benzoate Kecap 600 mg/kg
Saus tomat 1g/kg
10. Natrium propionate Keju olahan 3g/kg
Roti 2g/kg
11 Nisin Keju olahan 12,5 mg//kg
12 Propil-p-hidroksi Daging ikan 1 g/kg
benzoate Acar timun 250 mg/kg
G. Efek Zat Pengawet pada Kesehatan
Efek beberapa pengawet pangan terhadap Kesehatan sebagai berikut:
1. Asam benzoat dan garamnya (Ca, K, dan Na)
Metabolisme ini meliputi dua tahap reaksi, pertama dikatalisis oleh enzim syntetase dan
pada reaksi kedua dikatalisis oleh enzim acytransferase. Asam hipurat yang disinpengujiana
dalam hati ini, kemudian diekskresikan melalui urin. Jadi, di dalam tubuh tidak terjadi
penumpukan asam benzoat, sisa asam benzoat yang tidak di ekskresi sebagai asam hipurat
dihilangkan toksisitasnya berkonjugasi dengan asam glukoronat dan diekskresi melalui urin.
Pada penderita asma dan orang yang menderita urticaria sangat sensitif terhadap asam benzoat,
jika dikonsumsi dalam jumlah besar akan mengiritasi lambung.
2. Asam sorbat dan garamnya
Asam sorbat dalam tubuh dimetabolisme seperti asam lemak biasa, dan tidak beraksi
sebagai antimetabolit. Baru-baru ini pada pemeriksaan toksisitas pada hewan percobaan
memperlihatkan toksisitas yang sangat rendah dari asam sorbat dan sorbat pada hewan mamalia,
bahkan pada pemeriksaan tingkat kronik sorbat 10% pada diet tidak menimbulkan aktivitas
karsinogenik. Rendahnya tingkat toksisitas, memberikan kenyataan bahwa asam sorbat dan
sorbat dimetabolisme seperti asam lemak lainnya. Asam sorbat kemungkinan juga memberikan
efek iritasi kulit apabila langsung dipakai pada kulit, sedangkan untuk garam sorbat belum
diketahui efeknya terhadap tubuh.