Page 134 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 134
Atau semikuinon dapat beraksi dengan radikal ROO yang lain membentuk produk yang
stabil seperti ditujukkan Gambar 8.4.
Gambar 8.4 Reaksi semikuinon radikal bebas (ROO-) membentuk produk stabil
Sumber: Fennema, 1996
C. Jenis-Jenis Antioksidan
Antioksidan diklasifikasikan atau dikelompokkan menjadi beberapa grup atau
kelompok, yaitu:
1. Antioksidan Primer (Primary Antioxidants)
Antioksidan primer bekerja dengan cara mengakhiri reaksi berantai radikal bebas dengan
cara mendonorkan elektron. Yang termasuk ke dalam antioksidan primer adalah senyawa
fenolik, butylated hydroxyanisole (BHA), butylated hydroxytoluene (BHT), tertiary butyl
hydroquinone (TBHQ), alkil galat yang biasanya dalam bentuk propil galat (PG), dan tokoferol
serta tokotrienol alami dan sintetis.
2. Pengikat Oksigen (Oxygen Scavengers)
Pengikat oksigen berfungsi menghilangkan oksigen dari sistem tertutup. Pengikat
oksigen yang paling banyak digunakan adalah vitamin C dan turunannya, askorbil palmitat dan
asam eritrobat.
3. Pengkelat (Chelating Agents)
Pengkelat atau sekuestran berfungsi menghilangkan ion logam terutama Cu dan Fe yang
bersifat sebagal prooksidan atau memicu proses oksidasi Sekuestran yang biasa digunakan
sebagai antioksidan adalah asam sitrat, asam amino tertentu, dan Na-EDTA.
4. Antioksidan Enzim (Enzymic Antioxidants)
Antioksidan enzim berfungsi menghilangkan oksigen terlarut atau oksi- gen pada
headspace, atau berfungsi menghilangkan produk hasil oksidasi (peroksida). Contoh yang
pertama adalah glukosa oksidase yang dapat bereaksi dengan oksigen sehingga oksigen tidak
dapat bereaksi dengan lipid. Contoh yang kedua adalah superoksida dismutase yang berfungsi
mengakhiri reaksi berantai radikal bebas.