Page 139 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 139

yang tinggi dalam minyak nabati terutama pada minyak nabati yang kaya dengan antioksidan

              alami.  BHA  dan  BHT  relatif  lebih  efektif  jika  digunakan  dalam  bentuk  kombinasi  dengan
              antioksidan  primer  yang  lain.  BHA  mempunyai  bau  khas  fenol  yang  biasanya  muncul  jika

              minyak dipanaskan.
                     BHA  biasa  digunakan  pada  lemak,  minyak,  produk  pangan  mengan-  dung  lemak,

              confectionery, minyak atsiri, bahan pengemas, dan lilin edible. BHA mempunyai dua isomer

              yaitu 2-BHA dan 3-BHA yang mempunyai posisi -C(CH3)3 pada posisi 2 dan 3 struktur fenol.
              BHA bersifat larut minyak dan tidak larut dalam air. BHA di dalam tubuh diserap secara cepat,

              dimetabolisme, dan diekskresikan secara sempurna. Tidak ada indikasi BHA diakumulasikan
              dalam jaringan tubuh. Acceptable Daily Intake (ADI) untuk antioksidan ini adalah 0-0,5 mg/kg

              bb dengan LD50 2200-5000 mg/kg bb.

                     BHT merupakan antioksidan yang paling banyak digunakan di industri pangan. BHT
              sesuai digunakan untuk produk pangan rendah lemak, produk perikanan, dan bahan pengemas.

              BHT umumnya digunakan secara kombinasi dengan BHA, PG, dan asam sitrat. BHT bersifat
              larut lemak, tidak larut dalam air, dan bersifat volatil. Pada dosis tinggi, BHT bersifat toksik dan

              mempunyai efek mutagenik dengan ADI 0-0, 125 mg/ kg bb dan LD50 1700-1970 mg/kg bb.
                   4.  Nordihydroquaiaretic Acid (NDGA)

                     NDGA diekstrak dari tanaman gurun Larrea divaricata. Kelarutan dalam minyak sangat

              terbatas  hanya  0,5-1%  akan  tetapi  dapat  larut  lebih  baik  jika  minyak  dipanaskan.  NDGA
              mempunyai sifat carry through yang rendah dan cenderung menjadi sedikit lebih gelap ketika

              disimpan,  dengan  adanya  oksigen,  atau  jika  terkena  suhu  tinggi. Aktivitas  antioksidan  dari
              NDGA  sangat  dipengaruhi  oleh  pH  dan  antioksidan  ini  mudah  rusak  akibat  kondisi  alkali.

              NDGA secara efektif menghambat oksidasi yang dikatallsis hematin dalam sistem lemak-air dan

              daging. Akan tetapi, di Amerika Serikat, antioksidan ini tidak diizinkan digunakan. Antioksidan
              NDGA blasa digunakan untuk bahan kemasan.











                             Gambar 8.8 Struktur molekul nordihydroguaiaretic acid (NDGA)


                                                 Sumber: Fennema, 1996
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144