Page 141 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 141
6. Tertiary Butylhydroquinone (TBHQ)
TBHQ mempunyai kelarutan yang sedang dalam minyak dan sedikit larut dalam air.
TBHQ bersifat lebih efektif dibandingkan antioksidan primer yang lain dan menjaga stabilitas
oksidasi minyak tidak jenuh kasar maupun yang sudah dimurnikan, tanpa menyebabkan masalah
bau warna. TBHQ juga merupakan antioksidan dengan sifat carry through yang baik selama
penggorengan.
Gambar 8.10 Struktur molekul TBHQ
Sumber: Fennema, 1996
TBHQ digunakan untuk menstabilisasi lemak dan minyak, permen, dan produk yang
digoreng. Antioksidan ini merupakan antioksidan yang paling baik untuk minyak goreng dan
produk yang digoreng. Akan tetapi, TBHQ tidak diizinkan digunakan di Jepang dan Eropa
dengan LD50 700- 1000 mg/kg bb dan ADI 0-0,2 mg/kg bb. TBHQ diserap secara cepat dan
sekitar 80% diekskresikan lewat urin dan sejauh ini tidak bersifat teratogenik dan sedikit
mutagenik pada dosis tinggi.
7. 2,4,5-Trihydroxybutyrophenone (THBP)
THBP mempunyai struktur mirip dengan galat dan menunjukkan sifat antioksidan yang
mirip. Akan tetapi, antioksidan ini tidak diizinkan digunakan di Amerika Serikat. THBP
dinyatakan sebagai GRAS oleh FDA untuk digunakan dalam bahan kemasan makanan sehingga
hanya digunakan dalam kemasan. Sifat THBP adalah sedikit larut air dan larut dalam minyak.
Dengan adanya garam metal organik, THBP menghasilkan warna cokelat muda dan cokelat.
Antioksidan ini tidak mempunyai efek samping tetapi LD50 sebesar 3200-6200 mg/kg bb.
8. 4-Hydroxymethyl-2,6-Di-Tertiary-Buthylphenol
Antioksidan ini merupakan turunan BHT dan diproduksi dengan cara mensubstitusi satu
atom hidrogen dengan satu gugus hidroksil dalam gugus metil dari BHT. Akibatnya antioksidan
ini lebih rendah volatilitasnya dibandingkan BHT tetapi mempunyai sifat antioksidan yang sama.