Page 137 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 137

Gambar 8.6 Struktur Tokoferol

                                                 Sumber: Fennema, 1996

                     Tokoferol bersifat efektif pada konsentrasi rendah. Pada konsentrasi tinggi, tokoferol
              dapat berubah sifat menjadi prooksidan. Seperti halnya antioksidan fenolik yang lain, tokoferol

              berperan mendonorkan atom H dengan reaksi sebagai berikut:

                                                   ROO. + RH→ ROOH + R


                     Tokoferol (TH) bereaksi dengan radikal peroksi dengan reaksi sebagal berikut:


                                                  ROO. + TH2 → ROOH + TH

                     Radikal    tokoferol bersifat relatif stabil akibat terjadi delokalisasi dari elektron yang

              tidak berpasangan sehingga radikal tokoferol kurang reaktif dibandingkan radikal peroksi. Hal

              ini  yang  menyebabkan  tokoferol  mempunyai  sifat  sebagai  antioksidan.  Resonansi  radikal
              tokoferol ditunjukkan pada Gambar 8.7 di bawah ini












                        Gambar 8.7 Stabilitas radikal tokoferol melibatkan radikal peroksi yang lain

                                                 Sumber: Fennema, 1996
                     Dari Gambar 8.7 tersebut terlihat bahwa terjadi perpindahan elek- tron sehingga semua

              elektron menjadi berpasangan dengan cara melibatkan radikal peroksil yang lain menghasilkan

              metiltokoferilkuinon (T) atau bereaksi dengan radikal tokoferol yang lain menghasilkan metil
              tokoferilkuinon dan molekul tokoferol yang sudah teregenerasi, dengan reaksi sebagai berikut:


                                                       TH + TH → T + TH
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142