Page 86 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 86

a.  Sorbitan ester

                     Sorbitan ester merupakan ester dari sorbitol dengan asam lemak. Bergantung dari jenis
              asam lemak yang beresterifikasi dengan sorbitan maka disebut sorbitan monostearat, sorbitan

              monooleat, dan sorbitan tristearat. Ketiga ester sorbitan tersebut yang paling banyak digunakan.
              Umumnya sifat dari sorbitan ester adalah dalam air dan kelarutannya bergantung pada jenis asam

              lemak  yang  teresterifikasi.  Sorbitan  monostearat  yaitu  sorbitol  yang  mengikat  asam  stearat

              bersifat  larut  dalam  minyak  dan  mempunyai  HLB  rendah  yaitu  4,7.  Sorbitan  ester  biasa
              digunakan bersama-sama dengan polisorbat dalam adonan bakery. toppings dan lain-lain.

                   b.  Polisorbat
                     Polisorbat merupakan ester dari polioksietilen sorbitan yang berikatan dengan satu asam

              lemak  sehingga  disebut  polioksietilen  sorbitan  monoester.  Seperti  halnya  sorbitan  ester,

              polisorbat dinamai sesuai dengan asam lemak yang teresterifikasi, yaitu sebagai berikut.
                   a.  Polisorbat 60, polioksietilen sorbitan monostearat atau tween 60 yang mempunyai HLB

                       14,9 dan biasa digunakan dalam oil toppings, cake mixes, dan cake icing.
                   b.  Polisorbat 65, polloksietilen sorbitan monooleat atau tween 65 yang digunakan dalam

                       es krim dan frozen custard.
                   c.  Polisorbat 80, polioksietilen sorbitan tristearat atau tween 80 yang digunakan untuk

                       special dietetic foods dan melarutkan vitamin larut lemak dalam air.

               4.  Pengemulsi  Polihidrat  adalah  pengemulsi  yang  disintesis  dari  senyawa pollhidroksi  dan
                  asam lemak. Senyawa pollhidroksi adalah molekul yang mempunyai gugus hidroksil (OH)

                  dalam jumlah banyak. Senyawa polihidroksi yang biasa digunakan untuk dibuat pengemulsi
                  adalah poligliserol dan sukrosa. Poligliserol ester adalah ester dari poligliserol dengan asam

                  lemak,  sedangkan  sukrosa  ester  adalah  ester  dari  sukrosa  dengan  asam  lemak. Adapun

                  struktur kimia poligliserol dan sukrosa CH2OH-CHOH-CH2-(O-CH2CHOH-CH2)8-O-CH2-
                  CHOH-CH2OH.











                                           Gambar 5.12 Struktur Kimia Sukrosa

                                                  Sumber: Belitz, 2009
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91