Page 90 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 90
H. Analisis Zat Pengemulsi
Analisis zat pengemulsi merupakan proses untuk mengidentifikasi, mengukur, dan
menentukan keberadaan serta konsentrasi zat pengemulsi dalam suatu produk atau sampel.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam melakukan analisis zat pengemulsi:
1. Langkah pertama adalah mengekstraksi zat pengemulsi dari sampel atau produk yang akan
dianalisis. Dilakukan dengan pelarut organic untuk mengekstraksi zat pengemulsi dari
matriks produk.
2. Setelah ekstraksi, langkah selanjutnya adalah memisahkan zat pengemulsi dari pelarut dan
komponen lain dalam sampel. Proses ini mungkin melibatkan filtrasi. Selanjutnya, zat
pengemulsi dibersihkan untuk menghilangkan kontaminan atau interferen lainnya.
3. Setelah pemisahan dan pembersihan, zat pengemulsi diidentifikasi. Dapat dilakukan
dengan berbagai metode analisis kimia, seperti spektrometri massa, kromatografi cair-
tinggi (HPLC) atau spektroskopi inframerah.
4. Setelah identifikasi, konsentrasi zat pengemulsi dalam sampel atau produk dapat diukur.
Dapat dilakukan dengan metode analisis kuantitatif, seperti HPLC dengan detektor UV
atau detektor massa. Standar kalibrasi yang sesuai digunakan untuk menentukan
konsentrasi zat pengemulsi.
5. Penting untuk memvalidasi metode analisis yang digunakan untuk memastikan
keakuratannya dan keandalannya. Melibatkan pengujian ulang metode menggunakan
sampel kontrol, verifikasi batas deteksi dan kuantifikasi, serta mengevaluasi presisi dan
akurasi metode. Akhirnya, hasil analisis zat pengemulsi perlu dilaporkan dengan jelas dan
akurat. Mengenai identifikasi zat pengemulsi, konsentrasi dalam sampel, ketidakpastian
pengukuran, dan setiap informasi tambahan yang relevan.
Mari simak video metode analisis zat pengemulsi pada produk pangan berikut:
Video.6 Analisis Zat Pengemulsi pada Produk Pangan
Sumber: https://youtu.be/jAdGJNV9IQs?si=M1v3IRlxcpGL5JQO