Page 95 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 95

2.  Gelatin

                     Gelatin adalah zat pengental yang berasal dari kolagen dalam tulang dan kulit hewan. Ini
              digunakan untuk membuat jeli, marshmallow, dan makanan lain yang membutuhkan tekstur

              yang kohesif dan kenyal.
                   3.  Agar-Agar

                     Agar-agar adalah zat pengental alami yang diekstrak dari jenis rumput laut tertentu. Ini

              sering digunakan sebagai pengganti gelatin dalam produk makanan, seperti jeli, pencuci mulut,
              dan makanan laut.

                   4.  Karagenan
                     Karagenan adalah zat pengental yang diekstrak dari rumput laut merah. Ini digunakan

              dalam  produk  susu,  es  krim,  dan  makanan  olahan  lainnya  untuk  meningkatkan  tekstur  dan

              kekentalan.
                   5.  Gum Guar

                     Gum  guar  adalah  zat  pengental  alami  yang  diekstrak  dari  biji  tumbuhan  guar.  Ini
              digunakan  dalam  berbagai  produk  makanan  untuk  meningkatkan  kekentalan,  seperti  saus,

              dressing salad, dan es krim.
                   6.  Gum Xanthan

                     Gum  xanthan  adalah  polisakarida  yang  dihasilkan  melalui  fermentasi  bakteri.  Ini

              digunakan dalam makanan sebagai zat pengental dan penstabil untuk meningkatkan viskositas
              dan konsistensi, terutama dalam produk bebas gluten.

                   7.  Pektin
                     Pektin adalah zat pengental alami yang ditemukan dalam buah-buahan seperti apel dan

              jeruk. Ini digunakan dalam pembuatan selai, jeli, dan marmalade untuk memberikan tekstur yang

              kental dan kenyal.

                     Berikut  adalah  beberapa  jenis  zat  penstabil  yang  sering  digunakan  dalam  industri

             makanan untuk mempertahankan konsistensi, tekstur, dan kualitas produk:

                   1.  Emulsifier

                     Zat penstabil ini membantu menjaga kestabilan emulsi antara fase yang tidak saling larut

              dalam makanan, seperti minyak dan air. Contohnya termasuk lecitin, mono- dan digliserida, dan
              ester dari asam lemak. Emulsifier digunakan dalam produk seperti margarin, mayones, dan saus

              salad.
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100