Page 93 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 93

pengolahan, dan konsumsi.  Berikut adalah penjelasan tentang mekanisme zat pengental dan

              penstabil pada makanan:
               a.  Mekanisme Zat Pengental

                     Pengentalan makanan dan minuman adalah proses penting dalam industri makanan dan
              minuman  untuk  menciptakan  tekstur  yang  diinginkan  dan  meningkatkan  stabilitas  produk.

              Berikut adalah beberapa mekanisme pengental yang umum digunakan:

              1.  Penggunaan Tepung atau Pati digunakan sebagai pengental dalam berbagai produk makanan
                  dan  minuman.  Ketika  tepung  atau  pati  dilarutkan  dalam  cairan,  molekul-molekulnya

                  menyerap air dan membentuk gel yang mengental. Ini dapat memberikan tekstur yang kental
                  dan konsisten pada produk, seperti saus, sup, atau puding.

              2.  Penggunaan  Agar-Agar,  Gelatin,  atau  Carrageenan  sering  digunakan  sebagai  pengental

                  dalam makanan dan minuman. Ketika dilarutkan dalam air dan didinginkan, bahan-bahan ini
                  membentuk gel yang kuat dan elastis, memberikan tekstur yang kental dan stabil pada produk

                  seperti agar-agar, jeli, es krim, atau yogurt.
              3.  Pemanasan  digunakan  karena  beberapa  bahan  makanan  mengental  ketika  dipanaskan.

                  Misalnya, telur mengental saat dimasak karena protein-proteinnya berkoagulasi. Begitu juga
                  dengan pengentalan pada adonan roti atau kue ketika dipanaskan di dalam oven.

              4.  Penggunaan Gom atau Gum adalah bahan pengental yang sering digunakan dalam industri

                  makanan dan minuman. Mereka larut dalam air dan membentuk larutan kental yang dapat
                  menambah tekstur pada produk, seperti salad dressing atau minuman berbasis susu.

              5.  Reaksi Penukar Ion bekerja dengan cara menangkap air dan membentuk gel melalui reaksi
                  penukar ion. Contohnya, alginat digunakan dalam proses pengentalan pada pembuatan es

                  krim dengan metode gelasi.

                     Penggunaan mekanisme pengental ini tergantung pada jenis produk yang diinginkan,
              kebutuhan  tekstur,  dan  sifat-sifat  bahan  baku  yang  digunakan.  Dengan  memahami  dan

              menguasai mekanisme ini, produsen makanan dan minuman dapat menciptakan produk dengan
              tekstur yang diinginkan serta konsistensi yang stabil.

               b.  Mekanisme Zat Penstabil

                     Penstabil  pada  makanan  dan  minuman  diperlukan  untuk  mempertahankan  kualitas
              produk, mencegah terjadinya pemisahan fase, atau menjaga tekstur yang diinginkan. Berikut

              adalah beberapa mekanisme penstabil yang umum digunakan:
              1.  Penggunaan Emulsifier memungkinkan campuran dua fase yang tidak saling larut, seperti

                  air  dan  minyak,  untuk  tetap  terdispersi  secara  stabil.  Emulsifier  mengurangi  tegangan
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98