Page 85 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 85

emulsifier terutama digunakan terutama pada produksi cake. Pengemulsi ini bersifat larut

                  dalam  shortening  dan  berkontribusi  terhadap  emulsifikasi  oleh  shortening  untuk
                  meningkatkan  inkorporasi  udara  pada  fase  lemak.  tending  emulsifier  berperan  penting

                  karena membentuk lapisan padat pada antarmuka minyak-air, menstabilkan emulsi, tetapi
                  terutama  mencegah  destabilisasi  foam  yang  distabilisasi  protein  selama  pengadukan

                  adonan.

              3.  Turunan Sorbitan merupakan hasil reaksi antara gula alkohol sorbitol dengan asam lemak
                  dengan adanya katalis. Gambar 5.10 menunjukkan struktur sorbitol dan asam lemak bebas,

                  dan Gambar menunjukkan struktur sorbitan ester yaitu sorbitol yang sudah beresterifikasi
                  dengan asam lemak.















                          Gambar 5.10 Struktur Sorbitan Ester, Sorbitol (a) dan Asam Lemak (b)

                                                  Sumber: Belitz, 2009

                     Turunan sorbitan dibagi menjadi dua yaitu ester sorbitan dan polisorbat. Pada sorbitan
              ester,  sorbitol  membentuk  lima  cincin  dengan  C  yang  keenam  mengandung  hidroksil

              teresterifikasi  dengan  asam  lemak  (membentuk  sorbitan  ester).  Pada  polisorbat  atau  dikenal
              dengan nama dagang "Tween", tiga gugus hidroksil yang lain pada gugus sorbitol dapat bereaksi

              dengan  etilen  oksida  membentuk  turunan  polloksietilen  sorbitan.  Polloksietilen  sorbitan
              membentuk ester dengan asam lemak menjadi polisorbat atau polloksietilen sorbitan.










                                          Gambar 5.11 Struktur Kimia Polisorbat

                                                  Sumber: Belitz, 2009
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90