Page 87 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 87

A.  Poligliserol Ester adalah molekul gliserol dengan jumlah gugus hidroksil lebih dari 3.

                       Nama poligliserol sesuai dengan jumlah atom karbon dan gugus OH yang terdapat
                       dalam strukturnya. Contoh, trigliserol (n=3), heksagliserol (n=6), oktagliserol (n=8),

                       dan dekagliserol (n=10). Nilai HLB pengemulsi poligliserol ester bergantung pada
                       panjang rantai poligliserol dan jumlah asam lemak yang teresterifikasi. Misal:

                       dekagliserol monostearat mempunyai HLB=14, sedangkan trigliserol monostearat

                       mempunyai HLB-3,6.
                   B.  Sukrosa Ester mempunyai gugus hidroksil bebas yang tinggi dan berpotensi mengalami

                       esterifikasi. Jika molekul sukrosa beresterifikasi dengan asam lemak maka terbentuk
                       sukrosa  ester.  Umumnya  pengemulsi  sukrosa  ester  mengandung  1  asam  lemak.

                       Senyawa yang mengandung 6 atau lebih asam lemak dalam sukrosa merupakan fat

                       substitutes  yang  disebut  Olestra  dan  tidak  bersifat  sebagai  pengemulsi.  Olestra
                       digunakan  sebagai  pengganti  lemak  karena  bersifat  gurih  tetapi  tidak  bisa  dicerna

                       sehingga  tidak  menghasilkan  kalori.  Produk  ini  semakin  banyak  digunakan  untuk
                       memproduksi pangan berkalori rendah (low calori foods) tanpa mengurangi rasa gurih.

                       Olestra juga bisa digunakan sebagai pengganti minyak goreng.













                                            Gambar 5.13 Struktur kimia olestra
                                                Sumber: Anonymus, 2016


              5.  Pengemulsi Anionik  adalah  pengemulsi  yang  mempunyai  gugus  kepala  hidrofilik  yang
                  bermuatan negatif. Muatan negatif tersebut disebabkan struktur molekul gugus kepala dapat

                  mengion. Biasanya, gugus  kepala  pengemulsi  anionik berupa asam laktat menghasilkan
                  natrium  stearoil  laktilat  (SSL,  sodium  stearoyl  lactylate).  SSL  biasa  digunakan  dalam

                  produk  bakery  karena  mempunyai  kemampuan  untuk  secara  kuat  berinteraksi  dengan
                  gluten.
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92