Page 107 - SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL DAERAH SULAWESI UTARA
P. 107
tang tata-cara penyambutan raja-raja Gorontalo. Karena kuat-
nya agama Islam di Gorontalo maka orang-orang Portugis clan
Belanda gaga! menyebarkan agama Katolik · dan Kristen di sana
pada abad XVI-XVII. Di abad XX, nanti mulai tahun 1936, dae-
rah Gorontalo bersama-saina daerah Donggala di SulawesiTengah,
dinyatakan sebagai daerah pekabaran Injil oleh GMIM. Tapi keti-
ka para pekabar lnjil memasuki daerah Gorontalo, mereka mene-
mui banyak kesukaran bekerja di sana antara lain karena daerah
itu sangat kuat memeluk agama Islam. Dengan demiidan maka
maksud utama untuk mengabarkan Injil berubah hanya melayani
orang-orang pendatang yang sebelumnya telah memeluk agama
Kristen. 148 )
Pada sekitar tahun 1650, daerah Bolaang Mongondow masih
belum memeluk suatu agama di mana yang dianut penduduknya
yaitu animisme dan dinamisme, yaitu di mana pemerintahan Raja
Tadohe dari Kerajaan Bolaang Mongondow. Raja ini diganti oleh
Raja Loloda Mokoagow kira-kira tahun 1653, didasarkan bahwa ia
14
memerintah lebih-kurang tiga puluh lima tahun 9) sebelum ia
15
diganti oleh Jacobus Manoppo pada tanggal 3 Oktober 1689 . °)
Pada masa pemerintahan Raja Loloda Mokoagow ini dianggap
sebagai saat masuknya agama Islam; raja ini yang pertama meng-
anu t agama Islam sehingga agama Islam disebut agama in datu atau
agama raja. Sampai sekitar tahun 1650, orang-orang Spanyol
sering datang berdagang ke Bolaang Mongondow membawa pi-
ring-piring, kain-kain berkembang yang baik, barang-barang katun
lainnya, alat-alat dari besi termasuk menjual helm-helm dari tem-
baga/kuningan untuk keperluan pengawal kerajaan. l51)
Kedatangan orang-orang Spanyol dan · Portugis senantiasa
membawa motif-motif menyebarkan agama Katolik di samping
untuk berdagang. Dengan pengaruh orang-orang Spanyol maka
Manoppo (anak Raja Loloda Mokoagow dari istri kedua orang
Minahasa asa1 Amurang) dibaptiskan menjadi orang Katolik di
Amurang dengan nama Jacobus sehingga lengkapnya menjadi Ja-
cobus Mannoppo. 52 ) Jacobus Manoppo inilah yang menggantikan
148) Dr. Th Muller Kruger, op.cit, halaman 102.
149) W. Dunnebier, Mengeruzl Raja-raja dari Bolt11111g Mongondow, tu1isan tangan,
tanpa tahun, halaman 26.
150) H.C. Manoppo, Toetoeran Banglll RJi/il Kerajaan BollMlng Mongondow, naskah ke-
tikan, Lolan, tanpa tahun, halaman 11.
151) Ibid, halaman 26.
152) Ibid., ha1aman 34.
98