Page 108 - SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL DAERAH SULAWESI UTARA
P. 108

..                      •   I




           Lolooa  Mokoagow  sebaga.i  Raja  Kerajaan  Bolaang Mongondow,
           di  tahun  1689. Tapi rupanya agarna Katolik maupun agama Islam
           hanyalah merupakan aga.ina  di qngkunganistana saja di wak~ itu.
           Rakyat  seluruhnya masih  tetap menganut kepercayaan lama me-
           reka.      ·      .        ·   '                              ·
                Pengganti Raja Jacobus Manoppo yangjuga beragama Katolik
           ialah Fransiscus Mannoppo (1731-1734 ), Salamon Manoppo (dua
           kali diangkat jadi raja  1734-1764 di  antara  niasa pembuangan ke
           Tanjung Pengharapan di Afrika), Eugenius Manoppo (1764-1770),
           Christof(el Manoppo (1770-1779), Manuel Manoppo (1779-1811),
           Comelis  Manoppo  (1811-1829),  clan  Ismail  Manoppo  (1829-
            1~3i ll~                                           .
                Pada  masa  pemerintahan  Raja Eugenius Manoppo, datanglah  1
           perahu-perahu  pelaut/pedagang  Bugis  yang  disebut  Pandekawang  ·
           ke perairan Bolaang Mongondow antaranya yang dipimpin seorarig
           bangsawan Bugis (Islam) yang bemama Andi Latai. Ia dan armada
           pandekawangnya  terlibat  pertempuran  di  laut  lalu  mendarat  di
           dekat  niuara  Sungai  Sumoit  dalam  wilayah  Kerajaan  Bolaang
           Mongondow.  Bersama  seorang  pengikutnya  yang  bemama  Lasa-
           lasa ia menghadap  raja untuk min ta perlindungan  di Bolaang dan
           memperoleh izin itu. Di istana raja ia melihat putri Hontinimbang,
           lalu  dipinarignya,  untuk  kawin  menuru t  agama  Islam.  Pinangan
           diterima  asalkan  Andi  Latai  mau  membayar  denda  besar  ber-
           hubung  putri  akan  pindah  dari  agama  Katolik  masuk  Islam.  Se-
           telah denda dibayarkan, maka perkawinan secara Islam  dilaks~a- ,
           kan.  Kini  masuklah  agama  Islam  dalam lingkungan istana setelah
           hampir  seratus  tahun  lamanya  sejak  Raja  Loloda  Mokoagow.
           Andi  Latai ini merasa  heran  setelah melihat bahwa Kerajaan Bo-
           laang  Mongondow  yang  rajanya  beragama  Katolik,  tidak  pernah      /   '
           melihat  sebuah  gereja pun di kampung-kampung. Ia berkesimpul-
           an bahwa agama Katolik hanya agama di lingkungan istana saja se-
                                                                       1
           dangkan  rakyat  tidak  seorang  pun  yang menganut agama itu. 54)
                Pengganti  Raja  Ismail  Manoppo ialah Raja Jacobus Manuel
           Manoppo  (1833-1858) yang juga disebut Jacobus II.  Dalam masa
           pemerintahannya  itu  sudah  ada  sekelompok  orang  penganut  Is-
           lam  di  Motoboi  Kecil  (dataran  tinggi  Mongondow)  yang  inti-


           153)  W.  Dunnebie:r,  op.dt.,  halaman  74; untuk sanak-keluarp raja-raja itu lihat H.C.
                Manoppo, op.cit. balaman 11-12.
           154)  P3KD Sulawesi Utam, op.dt., halaman 148-151.


                                                                       99
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113