Page 109 - SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL DAERAH SULAWESI UTARA
P. 109

nya mungt?n. ~kali. adalah orang-orang yang J:>erasal dari Goronta-
             lo,  lalu  dating  berdiarn  di  pedalaman  Mongond'ow  itu.  Mereka  ·
             dikabarkan  dipimpin  oleh  seorang  yang  bemama 't>amopolii  de-
             ngan' hakim  agama yaitu bernama Tuoko yang·berasal dari Goron-
             talo.  Hakim  Tuoko  mempunyai  seorang  anak 'perempuan  berna-
             ma  Kiling  atau  Kilingo.  Ketika  kelompok  itu  mengadakan  pesta
             perkawinan  secara  Islam,  mereka  mengundang  Raja  Jacobus Ma-
             nuel Manopp.o untuk berkenan hadir.   ·            ,
                  Raja  Jacobus  Manuel  Manoppo  berkesempatan  hadir  di  da-
             lam  acara perkawinan yang diselenggaiakan kelompok rakyat yang
             beragama Islam  di Motoboi Kecil.  Dalam acara tersebut ada acara
             kesenian Islam  antara lain  dinyanyikan lagu-lagu kasidah serta pe-
             ngajian  al  Qur'an.  Kemerduan  suaranya Kiling,  serta keahliannya
             membaca al-Qur'an, sangat menarik hati raja yang lalu meminang-
             nya untuk  dijadikan  istri.  Hakim Tuoko tidak berkeberatan asal-
             kan  raja  bersedia masuk Islam.  Raja menjawab  bahwa ia bersedia
             masuk  dan  k,awin  secara  Islam  dengan  Kiling.  Keputusannya itu
            sangat  menggemparkan  seluruh  pejabat  dan  rakyatnya,  bahkan
            linglmngan keluarga istana sangat menentang mciksud raja itu. Tapi
             dengan  caranya  sendiri,  semua  kehebohan  dan  tantangan  dapat
             diatasi  dengan  baik.  Selesai  menikah  maka raja pergi menghadap
             Residen  di  Manado  memberitahukan  hal  itu.  Residen  ternyata
             tidak keberatan dan mengatakan bahwa Jacobus Manuel Manoppo
             hams  memakai  gelar  Sultan,  sama  dengan  para  Raja  Islam  dari
             Ternate,  Bacan,  Tidore dan lain-lain.  Karena itu maka Raja Jaco-
             bus Manuel Manoppo atau  Jacobus II terkenal pula sebagai Sultan
             Jacobus.
                 Sampai tahun  1845, semua keluarga raja sudah mulai masuk
             Islam  kecuali seorang bangsawan wanita bernama Bua Oki Manop-
             po  seorang  diri  yang  tetap  bertahan.  Ia  meninggal  dunia  sambil
             memegang  Kitab  Injil di  tangannya.  Sementara itu rakyat Bolang
             Mongondow  berduyun-duyun masuk  Islam.  Anehnya bagi masya-
             rakat  Bolaang  Mongondow  itu,  anak-anak . merekalah  yang  lebih
             dulu  masuk,  sedangkan para orang tua kadang-kadang hingga me-
             ninggal  tidak pemah memeluk agama  apa  pun.  Ada juga di antara
             orang tua bersama-sama anaknya turut masuk Islam.   155 )
                 Pada  tahun  1860,  seorang  ulama  Islam mengunjungi daerah
             Bolaang  Mongondow  yang  dalam  pada  itu  sebagian  besar  dari

             155)  Ibid.,  halaman 154-155.


             100
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114