Page 59 - SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL DAERAH SULAWESI UTARA
P. 59

yaitu  selesai  ditebang  semua pohon yang ada,  dike~an kemu-
             dian  dibakar.  Setelah  dibersihkan  dari  rumput-run!ut  lainnya,
             ladang  itu  sudah  siap  untuk  ditanami  terutama  pa<ti¥·· pennulaan
             musim  hujan.  Selain  itu  orang  Gorontalo  sudah ;JFbih .dahi1lu
             mengerjakan.  sawah jauh  sebelum  adanya usaha-usalfil serupa dari
             pemerintah  Bel~c;la  atau  perkebunan  swasta  di  s8na.  Sebelum
             mereka  mengerjakan  tanah  pertaniannya, terlebih dlhul:u. mereka
             pergi  meminta  petunjuk  dari  dukun  yang  disebut panggoba atau
                                                              't
             talenga.  Dengan  perantaraan  dukun-Qukun  mereka  Clapat  menge-
             tahui  adanya  petunjuk  melalui  bunyi  dari  burung  hantu.  Selain
             itu  dukun  memiliki  kepandaian  pula  untuk melihat  tanda-tanda
             peredaran  bulan  serta  bintang-bintang.  Apabila  tanda-tanda yang
             muncul bersesuaian maka sudah tibalah waktunya untuk mulaikan
             persemaian,  mulanya  dilakukan  oleh  raja  kemudian  diikuti  oleh
             rakyat.  58  )
                  Adapun  jenis-jenis  padi  yang  biasanya  ditanam  di  ladang
             ialah:  lamba suka (6  bulan), paledaa (8 bulan) lobubulia (5  bulan)
             dan  bongo  (6  bulan).  Sedangkan  jenis  padi  sawah  ialah  baro
             (7  bulan), bintulahe  (6  bulan), buntina (5  bulan), bohulo  (5  bu-
             lan),  meme  (4  bulan)  dan  sebagainya.  Sawah  yang  terletak  di
             ketinggian  sering  setelah  ditanami  padi,  diganti  dengan  jagung;
             Cara  disebtit  halabolu.  Jenis  jagung  yang  biasa  ditanam  yaitu
             Hungalaa (70 hari) dan putungo (90 hari).  59  )
                  Hasil  hutan  dan  hasil  perkebunan  tahun  1872  dan  tahun
             1886  yang  dikirim  ke  luar  Gorontalo  beserta harganya pertahun
             adalah sebagai berikut:

             Nama hasil hutan/ ·  Tahun 1872          Tahun 1886
                Perkebunan      Jumlah pikul  Harga   J umlah pikul  Harga
             1.  Damar             13.765   f.68.825    35.979    f.303.701
             2.  Rotan              5.900   f.32.450     9.055    f.  45.279
             3.  Coklat             2.117   f.105.850    1.185    f.  47.400
             4.  Kopi                630    f.18.900       203    f.  3.460
                  Penanaman  tanaman  industri  berupa coklat dan kopi kemu-
             dian  kelapa  itu  mulai  diusahakan  di  Gorontalo  tahun  1864  dan
             1865 yaitu pada masa Asisten Residen Jhr. van der Wijck.  6 0  )
                  Ten tang  alat-alat  pemenuhan . kebutuhan  primer  di  daerah

             58)   M.R Liputo, op. cit., Jilid XIII, 1950, hal. 21-24;
             59)   Ibid, hal. 25.
             60)   B.J. Haga, op  dt, hal 233-235.

             50
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64