Page 60 - SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL DAERAH SULAWESI UTARA
P. 60
gorontalo adalah sebagai berikut:
1. Alat-alat rumah tangga:·
Totalu'o, o'ahu, bilenga, · bobo, popalua, buawu, bulonggo,
porono, ulongo.
2. Alat-alat pertanian: ,
Sejenis bajak kayu (popade 'o), garu (huhegidu ), can~ul
(popati), sekop (sikopu), kuda-kuda kayu (i'i).
3. Alat-alat perburuan:
Sejenis tombak dari bambu (totobu'o), lobang tanah tanah
yang beranjau barn bu runcing (tuhiango ), pagar barn bu ber-
kelok (talele), sejenis perangkap dari tali (popotilo).
4. Alat-alat penangkap ikan:
Sejenis kurungan ikan dari bambu (titi'apo),jala (budoyahu),
kail (o'ayilo), lukah (eputo), sejenis sero (eyambu), sejenis
pagar bambu di danau (olate), tombak dari bambu (tobongo),
untaian kail (tapilo ).
5. Wadah penyimpanan hasil pertanian:
Lumbung padi (ibungo), bakul (loto), gudang (hudungu),
loteng (pahu), kotak atau peti (buluwa), karung (kado).
6. Alat-alat transpor darat dan laut:
Pedati (roda), kuda (wiidala), penarik kayu (kokohinga),
perahu kayu (bulotu), rakit bambu (heyita).
Hasil-hasil kerajinan rakyat yang terkenal kursi rotan, kopiah
rotan, keraitjang, bakul, menenun, kerawang dan sebagainya.
Mengen_ai kehidupan ekonomi di daerah Mincllasa dapat
dikemµkakan bahwa sejak diadakannya kontrak-kontrak baik
dengan Belanda maupun dengan Inggris, orang Minahasa menye-
rahkan padi atau beras sebagai gantinya memperoleh kain alam
. . .
berbagai mutu dan jenis. Kopi yang ditanam sejak 1796 dalam
awal abad ke-19 menghasilkan mulai 200 pikul tahun 1818 hingga
600 pikul tahun 1822, menanjak 16.000 pikul di tahun 1853.
Hasii kopi Minahasa ini mendahului penanaman kopi di Jawa dan
Sumatera dalain rangka Tanam Paksa. Selain kopi juga diusahakan
penanaman coklat dan kemudian pala.
Tentang ·penanaman padi yang terutama ialah padi ladang
sedangkan padi sawah penanamannya baru dirriulai akhir abad
ke-19. Jenis-:ienis padi ladang yang biasa ditanam orang antara lain
kan tolok, kah mepanga, ka.n ke, kan ku re'beng, ka.n cina, kan
51