Page 57 - SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL DAERAH SULAWESI UTARA
P. 57

· tertentu.  Pada  mulanya  hanya  terdiri  dari  dua  golongan  saja
            yaitu  golongan  Kinalang  dan  golongan  Parolfo,  kemudian  b~r­
            kembang1;menjadi  tlia  gbiong'ah  yaitu  golongan .mo'dodatu  (raja
            dan  keluarganya),  golongan  kohongian  (kaum  bangsawan)  dan
            golongaii, simpal  (ral{yat jelata).  Selarljutnya muncullah golongan
            tahig  atau  golongan  yooiJat  yaitu  golongan  budak  diµi  ha,mba
            sahaya,  sebagai  lapisan  masyarakat  terbawah.  Golongan"·budak
            ini terdiri dari:
                                                           '      ..
                a.   mereka  yang  berhutang  dan  tidak  san~p ·mem bayar
                                                              '  .
                                                      ,
                     lalu  dijadikan  budak  oleh  orang  tempat ia berhutang;
                b.  ,  mereka  yang  melanggar   kehormatan  raja  misalnya
                     melihat  atau  mengintip  raja  yang  sedang  mandi,  atau
                     menyentuh  peralatan· sirih  pinang  milik  raja  di  istana;
                c.   mereka yang tertawan dalam peperangan.

                Stratifikasi  sosial  ini  berlaku  terus hingga pada tahun  1903.
            Pada·  waktu  itu  Raja  Datu  Comelis  Manoppo  mengeluarkan
            peraturan pemberantasan perbudakan di seluruh kerajaan Bolaang
            Mongondow.  Semua budak dibebaskan dengan memperoleh tanda
          . pembebasan  dari  raja.  Larangan  melaku~an perbl,ldakan terdapat
            pula  dalam  pasal  10  Piagam  Perjanjian (Korte  Verklaring) antara
            Kerajaan  Bintauna  dengan  Pemerintah  Hindl.a  Belanda  tahun
            1857/1858. Mengenai hal itu lihat kembali halaman  .. 30 di  depan,
            di  mana  perbudakan  menipakan  salah satU hal  terlarang di Kera-
            jaan  di  samping  meminjamkan  uang  dengan  bunga  tinw  dan
            perompakan laut.
            C.   KEHIDUP AN EKONOMI

                Di bidang perekonomian pada akhir abad ke-19 ini di daerah
            Sangir  Talaud  mulailah  diadakan  perniagaan  kopra  yaitu  pada
            tahun  1810  yang  menggantikan  perdagangan  minyak  kelapa
            yang sebelumnya dikirim ke  Manado dan Ternate.   5 7  > Sehubung-
            an  dengan  itu  maka  penanaman  kelapa  diperluas  dan  mulailah
           .juga  penanaman  pohon  pala  dan  coklat  yakni  tahun  1890". Pada
            tahun  itu  juga  penduduk  diperkenalkan  dengan  ternak  kuda
            dan  lembu.  Sedangkap.  untuk  pengangkutan  hasil  kopra,  dibu-
            kalah  perhubungan  dengan  kapal  api  yaitu  pada  tahun  1893.
            Pada  masa  ini  juga  rakyat  sudah  mulai  mengenal  penanaman
            pad,i  ladang  akibat  adanya  perhubungan  dengan  kepulauan  Phi-
            57)   Wawancara dengan H.E. Yuda, 2R - 9- 1978 dan dengan D. Madonsa,  28- 9-1978.

           48
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62