Page 199 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 199

maling-maling di laut itu lebih gampang menangkapnya daripada maling-
           maling di darat. Kalau kita di darat punya operasi ratusan, bagaimana
           kami  mempunyai  Satpam  untuk  mengendalikan  ratusan  unit-unit
           pertambangan di darat.
                Ketiga, harus menciutkan tenaga kerja secara bertahap dari 24 ribu
           menjadi 11 ribu lalu menjadi 6 ribu. Saya merasa jumlah itu sudah cukup
           ideal untuk menjalankan sebuah perusahaan.
                Butuh tiga tahun untuk melihat hasil pembenahan itu. Setelah tiga tahun
           , PT Timah menjadi perusahaan yang sehat kembali.  Selang beberapa
           tahun, perusahaan itu langsung go public. Saya lupa jumlah produksinya.
           PT Timah memiliki ambisi besar menjadi market leader dan paling efisien
           di dunia.
                Sebenarnya kemampuan seperti apa yang menjadi pegangan Anda
           untuk  menjalankan  perusahaan  mengingat  Anda  tidak  memiliki
           latarbelakang pendidikan di pertambangan?
                Pertama, adalah kemampuan untuk melihat secara strategik persoalan.
           Di  PT  BA  persoalannya  adalah  bagaimana  perusahaan  mulai  bisa
           berproduksi dengan menggunakan teknologi baru, bagaimana agar orang-
           orang terbiasa dengan teknologi dalam operasional .
                Di PT Timah, persoalan utamanya adalah bagaimana perusahaan yang
           bangkrut bisa diperbaiki untuk bisa menjadi perusahaan yang bisa bertahan.
           Pemimpin harus mendefinisikannya secara strategik.
                Jika perusahaan  tidak mempunyai kemampuan bersaing, bagaimana
           bisa bertahan. Jadi kemampuan bersaing itu mesti ditingkatkan. Caranya,
           dengan strategi. Kemampuan ini adalah kemampuan yang penting untuk
           dimiliki oleh siapappun yang akan memimpin perusahaan.

                Sumber: http://swa.co.id/profile/kuntoro-tata-cara-penambangan-
                harus-diperbaiki
























             188                                           Manajemen Pengantar
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204