Page 229 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 229

organisasi,  dan  masukan  (input)  dari  karyawan  dalam  proses
           pengevaluasian kinerja.
                Pada model tradisional, pekerja diharapkan menerima wewenang
           manajer untuk mendapatkan upah yang tinggi. Pada model hubungan
           manusia,  pekerja  diharapkan  menerima  wewenang  manajer  karena
           supervisor  memper-lakukan  mereka  dengan  penuh  perhatian  dan
           mengijinkan  mereka  untuk  mempengaruhi  situasi  atau  lingkungan
           pekerjaan.

           Model Sumberdaya Manusia

                Model motivasi ketiga, sering dikaitkan dengan Douglas McGregor.
           McGregor dan para teoritisi lain mengkritik bahwa model hubungan
           manusia terlampau sederhana untuk mengelola karyawan atau sumber daya
           manusia. Dikatakan model ini terlalu menyederhanakan motivasi dengan
           menfokuskan hanya pada satu faktor, seperti uang atau hubungan sosial.
                McGregor mengidentifikasi dua asumsi yang berbeda mengenai
           karyawan. Asumsi pertama dikenal dengan nama Teori X, yang menyatakan
           bahwa orang mempunyai sifat tidak suka bekerja. Walaupun pekerja
           mungkin  memandang  pekerjaan  itu  perlu,  pekerja  akan  berusaha
           menghindari tanggung jawab sebisa mungkin. Kebanyakan orang lebih
           suka diarahkan dan menghindari tanggung jawab. Karena pekerjaan tidak
           begitu dipentingkan, manajer harus mendorong karyawan untuk bekerja.
                Asumsi kedua adalah teori Y. Teori Y mengasumsikan bahwa bekerja
           sebagai hal yang alamiah, seperti halnya bermain atau beristirahat. Dalam
           Teori Y, orang menginginkan untuk bekerja dan dapat memperoleh
           kepuasan yang sangat besar dari bekerja tersebut. Dalam pandangan teori
           ini, orang mempunyai kemampuan untuk menerima, bahkan mencari
           tanggung jawab dan menerapkan imajinasi, kecerdasan, dan kreativitasnya
           untuk memecahkan masalah-masalah organisasi. Manajer menggunakan
           teori Y harus menyediakan iklim yang memberi karyawan kesempatan
           untuk peningkatan diri. Manajemen partisipatif adalah salah satu caranya.


           PANDANGAN KONTEMPORER MENGENAI MOTIVASI

                Landy dan Becker telah mengelompokkan pendekatan-pendekatan
           modern teori dan praktik motivasi ke dalam lima kategori: 1) teori
           kebutuhan, 2) teori penguatan, 3) teori keadilan, 4) teori pengharapan,
           dan 5) teori penentuan tujuan.







             218                                           Manajemen Pengantar
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234