Page 249 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 249

Hersey dan Blanchard meyakini bahwa hubungan antara manajer dan
           karyawan terjadi melalui empat tahapan (lihat Gambar 17-4). Pada tahap
           kesiapan pertama, jumlah perilaku kerja berada pada titik yang tinggi.
           Pada  tahap  ini,  karyawan  harus  diperintah  untuk  melaksanakan
           pekerjaannya dengan berbagai aturan dan prosedur organisasional. Ketika
           pengikut mulai memahami pekerjaannya, perilaku kerja tetap berada pada
           tingkat yang tinggi, sedangkan manajer mulai menaruh kepercayaan dan
           dukungan kepada karyawan, sehingga manajer perlu mengembangkan
           perilaku hubungan.
                Pada tahap ketiga, karyawan telah memiliki lebih banyak kemampuan
           dan motivasi penyelesaian pekerjaan, sehingga mereka mulai mencari
           tanggung jawab yang lebih besar. Manajer tidak lagi sekadar memberikan
           perintah, tetapi mereka masih perlu untuk memberikan dukungan dan
           pertimbangan untuk memperkuat motivasi karyawan. Ketika karyawan
           secara bertahap mulai percaya diri, mandiri, dan berpengalaman, manajer
           dapat mengurangi jumlah dukungan dan dorongan kepada karyawan. Pada
           tahap keempat ini, karyawan tidak lagi menunggu perintah manajer, tetapi
           mereka akan bekerja secara mandiri. Model kepemimpinan situasional
           banyak  diterapkan  di  berbagai  organisasi  bisnis  karena  model  ini
           menawarkan konsep mengenai gaya kepemimpinan yang lebih dinamis
           dan fleksibel.

           Gaya Kepemimpinan dan Situasi Kerja: Model Fiedler

                Satu hasil penelitian penting mengenai model kontijensi dikembangkan
           oleh Fred E. Fiedler. Asumsi dasar model Fiedler adalah kesulitan yang
           dihadapi  manajer  untuk  mengubah  gaya  kepemimpinan  yang  telah
           membuatnya berhasil. Pada  kenyataannya,  Fiedler  meyakini bahwa
           kebanyakan manajer tidak terlalu fleksibel. Perubahan gaya manajer untuk
           menyesuaikan dengan perubahan situasi yang tidak dapat diperkirakan
           merupakan tindakan yang tidak berguna.
                Model Fiedler mirip dengan gaya kepemimpinan yang berorientasi
           karyawan dan berorientasi pekerjaan. Yang membedakan adalah instrumen
           yang digunakan untuk mengukur. Fiedler mengukur gaya kepemimpinan
           pada suatu skala yang diindikasikan sebagai “tingkat kesukaan atau
           ketidaksukaan untuk meng-gambarkan seseorang menurut least preferred
           co-worker (LPC)-karyawan dengan siapa manajer dapat bekerja dengan
           baik. Menurut Fiedler, seseorang yang digambarkan dengan LPC yang
           relatif disukai (LPC tinggi) cenderung permisif, orientasi hubungan manusia,
           dan mempertimbangkan perasaan orang lain. Namun, seseorang yang
           digambarkan memiliki LPC yang relatif tidak disukai (LPC rendah)


             238                                           Manajemen Pengantar
   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254