Page 245 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 245
Bagaimana manajer memimpin sangat dipengaruhi oleh latar belakang,
pengetahuan, nilai, dan pengalamannya (kekuatan manajer). Namun,
karakteristik bawahan (kekuatan karyawan) harus pula dipertimbangkan
sebelum manajer memilih gaya kepemimpinan yang tepat. Seorang manajer
dapat memberikan kebebasan dan kesempatan partisipasi yang lebih besar
jika karyawan memiliki kemandirian dan kebebasan berperilaku,
bertanggungjawab terhadap pengambilan keputusan, komit terhadap tujuan
organisasi, cukup berpendidikan dan berpengalaman sehingga dapat
diarahkan dengan pendekatan manajemen partisipatif. Jika kondisi-kondisi
tersebut tidak terpenuhi, manajer akan cenderung memilih gaya
kepemimpinan yang lebih otoriter. Pemilihan gaya kepemimpinan harus
pula mempertimbangkan kekuatan situasional, yaitu gaya yang lebih disukai,
ukuran dan daya kohesi (tingkat solidaritas) kelompok kerja, jenis
pekerjaan, kepentingan waktu, dan faktor-faktor lingkungan. Semua faktor
tersebut dapat mempengaruhi sikap anggota organisasi terhadap otoritas.
Penelitian Universitas Ohio dan Universitas Michigan
Tannenbaum dan Schmidt dan beberapa peneliti terdahulu
berpandangan bahwa gaya kepemimpinan merupakan zero-sum game
(permainan menang-kalah), apabila manajer lebih memilih orientasi
pekerjaan, maka perhatian pada relasi karyawan akan berkurang,
demikian pula dengan sebaliknya (lihat Gambar 17-1).
Peneliti-peneliti di Universitas Ohio melakukan penelitian terhadap
keefektifan yang mereka sebut sebagai struktur inisiatif (task-oriented)
dan pertimbangan (employee-oriented) dalam perilaku kepemimpinan.
Penelitian ini membuktikan bahwa tingkat perputaran karyawan berada
pada titik terendah dan kepuasan karyawan berada pada titik tertinggi
ketika pemimpin berada pada tingkat pertimbangan yang tinggi. Sebaliknya,
pemimpin yang berada pada tingkat pertimbangan yang rendah dan tingkat
struktur inisiatif yang tinggi menghasilkan tingkat perputaran karyawan yang
tinggi. Gambar 17-2 menunjukkan empat kombinasi gaya kepemimpinan
atas dasar struktur inisiatif dan pertimbangan manajer.
234 Manajemen Pengantar