Page 243 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 243
Beberapa pemimpin bahkan tidak memiliki sifat-sifat tersebut, misalnya
Abraham Lincoln memiliki sifat moody dan tertutup, sedangkan tubuh
Napoleon pendek. Kenyataan lain menunjukkan bahwa seseorang memiliki
beberapa sifat tersebut setelah dia mencapai posisi pemimpin, sehingga
sebagian sifat-sifat tersebut lebih dipandang sebagai hasil dari pengalaman
kepemimpinan daripada penyebab munculnya kemampuan kepemimpinan.
Isu lain yang muncul adalah pertanyaan mengenai bias kultural.
Misalnya, seseorang dengan ukuran tubuh yang tinggi diasosiasikan sebagai
pemimpin di Amerika. Apakah ini berarti bahwa tinggi tubuh merupakan
karakteristik pemimpin? Asumsi mengenai karakteristik pemimpin berubah
seiring dengan perkembangan jumlah wanita, kaum minoritas, homo (gay),
dan penyandang cacat yang menempati posisi sebagai pemimpin.
Pemimpin Efektif dan Tidak Efektif
Membandingkan karakteristik antara pemimpin yang efektif dan tidak
efektif merupakan kategori penelitian kepemimpinan karakteristik kedua.
Namun, penelitian dalam kategori ini pun banyak menemui kegagalan untuk
memisahkan karakteristik dengan suksesnya kepemimpinan. Suatu
penelitian menemukan bahwa intelejensi, inisiatif, dan keyakinan diri
diartikan sebagai penentu kinerja manajerial. Penelitian lain menemukan
bahwa kepemimpinan efektif tidak tergantung hanya pada sekelompok
karakteristik tertentu, melainkan bagaimana karakteristik pemimpin tersebut
sesuai dengan persyaratan situasi yang ada.
Beberapa peneliti menemukan bukti bahwa masih sedikit jumlah
wanita yang mampu mencapai posisi pemimpin dibanding laki-laki. Namun,
di sisi lain semakin banyak jumlah orang yang semakin percaya dengan
keseimbangan kemampuan antara laki-laki dan wanita, sehingga ke-
percayaan mereka terhadap potensi wanita sebagai pemimpin juga semakin
meningkat.
Stereotyping rasial merupakan masalah lain dalam mengidentifikasi
hubungan antara karakteristik dan kualitas kepemimpinan. Fakta me-
nunjukkan bahwa semakin banyak kelompok-kelompok minoritas
mencapai tingkat kesuksesan dalam menjalankan bisnisnya. Kesuksesan
tersebut turut memberikan kontribusi bagi kemakmuran negara.
PENDEKATAN KEPERILAKUAN (BEHAVIORAL APPROACH)
Ketika muncul bukti bahwa pemimpin efektif tidak selalu ditentukan
oleh karakteristik-karakteristik tertentu, para peneliti berupaya untuk
memisahkan karakteristik perilaku pemimpin efektif. Dengan kata lain,
232 Manajemen Pengantar