Page 281 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 281

PERSPEKTIF

                 Buruh Desak Wali Kota Revisi Upah Minimum



                Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Buruh Kota
           Tangerang menggelar unjuk rasa di Kantor Pemerintah Kota Tangerang,
           Senin (7/12) siang. Mereka mendesak Wali Kota Tangerang Wahidin Halim
           segera merekomendasikan revisi upah minimum kota yang telah diserahkan
           dan disahkan Gubernur Banten, 20 November 2009.
                Buruh mengungkapkan, upah minimum Kota Tangerang telah disahkan
           Gubernur Banten sebesar Rp1.118.258 per bulan. Buruh meminta agar
           Wali Kota Tangerang merevisi menjadi Rp1.171.601 per bulan.
                Koordinator  demo  buruh,  Koswara,  mengatakan,  pada  awal
           pengusulan upah minimum kota (UMK), Asosiasi Pengusaha Indonesia
           (Apindo)  mengusulkan  Rp1.108.000,  sedangkan  buruh  meminta
           Rp1.171.601 per bulan. Wali Kota memutuskan UMK Rp1.118.000.
           Keputusan itu membuat buruh kecewa.
                “Kami meminta kepada Wali Kota Tangerang agar merekomendasi-
           kan revisi UMK yang besarnya Rp1.171.602 per bulan kepada gubernur,”
           kata Koswara di sela-sela aksi demo buruh.
                Koswara menjelaskan, UMK yang telah disahkan Gubernur Banten,
           yakni Rp1.118.258 per bulan, sangat jauh dari standar kehidupan layak
           buruh.
                “Jika tuntutan revisi tidak ditindaklanjuti, kami mengancam akan
           melakukan aksi demo yang lebih besar,” kata Koswara.
                Asisten Daerah I Kota Tangerang Asmuni mengatakan, revisi adalah
           kebijakan wali kota. Dia akan menyampaikan tuntutan buruh kepada wali
           kota.
                Pengunjuk rasa dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja sempat
           bersitegang.

                Sumber: KOMPAS, SELASA, 8 DESEMBER 2009. Hal 27.

















             270                                           Manajemen Pengantar
   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286