Page 284 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 284
merumuskan pesan dalam bentuk simbol-simbol (encoding), pesan yang
merupakan hasil encoding dikirimkan melalui media komunikasi ke
penerima pesan (receiver), penerima pesan (receiver) menerjemahkan
atau menginterpretasikan pesan (decoding), penerima pesan kemudian
memberikan respon (feedback) atas pesan yang diterimanya tersebut
berdasarkan interpretasinya, Noise merupakan gangguan yang muncul pada
saat proses komunikasi berlangsung.
Proses komunikasi tersebut dapat pula dijelaskan dengan serangkaian
pertanyaan berikut: siapa (sender)? mengatakan apa (pesan)? disampaikan
melalui apa (media komunikasi)? kepada siapa (receiver)? apa hasilnya
(interpretasi receiver)? Gambar 19.1 merupakan model yang digunakan
untuk menjelaskan proses komunikasi.
Gambar 19.1 Proses Komunikasi
Proses komunikasi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengirim pesan atau sumber pesan (sender). Pengirim pesan dalam
suatu organisasi adalah seseorang yang mempunyai informasi dan
kebutuhan untuk menyampaikan pesan tersebut kepada orang lain.
2. Penerima pesan (receiver). Penerima pesan adalah seseorang yang
mempunyai sense perceive terhadap pesan yang dikirim oleh sender.
Pesan dapat diterima oleh anggota organisasi dengan baik, apabila
antara pengirim dan penerima pesan mempunyai latar belakang dan
pemahaman yang sama terhadap isi pesan. Ada tiga faktor yang dapat
mempengaruhi efektif atau tidak suatu komunikasi, yaitu encoding,
noise, dan decoding.
3. Encoding yaitu proses penterjemahan informasi ke dalam serangkaian
simbol komunikasi. Informasi hanya dapat ditransfer dari satu orang
kepada orang lain melalui simbol. Pengirim pesan harus menyamakan
persepsi dengan penerima pesan atas informasi yang dikirim dengan
Komunikasi dan Negosiasi 273