Page 90 - Gabungan
P. 90

bersinar tergeletak di dalam laci. Yenni mengambil benda kecil itu,


            memandanginya  dari  berbagai  sudut,  tak  rela  melepaskannya.


            Meskipun sudah 17 tahun berlalu sejak ia mendapatkannya, benda


            itu  masih  terlihat  mempesona.  Kenangan  17  tahun  yang  lalu  pun


            muncul jelas di benaknya:


                Suatu sore, di halaman rumput Panti Asuhan "Santa Carlos", Yenni


            sedang bermain dengan sekelompok anak kecil. Seorang biarawati


            tua Belanda berambut putih dan bermata biru berjalan tertatih-tatih


            mendekati Yenni, lalu dengan penuh kasih menggenggam tangannya:


                "Nak, ikut aku ke dalam sebentar."


                Yenni menurut dan mengikuti biarawati tua itu ke kamarnya. Sang


            biarawati  menyuruh  Yenni  duduk  di  bangku  kecil  di  sampingnya.


            Sambil membelai kepala Yenni, ia berkata:

                " Yenni, meskipun usiamu baru lima tahun, kau sangat penurut dan


            bijak.  Aku  sudah  sangat  tua,  dan  ingin  memberitahumu  sesuatu


            tentang dirimu..."


                Yenni  menatap  wajah  penuh  keriput  biarawati  itu,  lalu


            mendengarkan dengan tenang.


                Biarawati tua itu memeluk Yenni, lalu  bercerita  perlahan seperti


            mendongeng untuk anak-anak:


                "Nak, ini terjadi lima tahun yang lalu. Suatu subuh, seperti biasa,


            aku bangun sangat pagi dan berjalan-jalan ke luar. Saat membuka

                                                            90
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95