Page 86 - BUKU MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GENERASI MILENIAL
P. 86

MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GENERASI MILENIAL


            belajaran, dan memilih lalu mengembangkan materi pelajaran.
            Langkah-langkah  itu  adalah  langkah  pegembangan  produk,
            yang kemudian dievaluasi dengan langkah ke delapan; evaluasi
            formatif.  Evaluasi  formatif  dilakukan  untuk  melihat  produk
            pengembangan dari segi efektivitas, kekurangan, dan kelebihannya.
                 Proses  melakukan  evaluasi  formatif  terdiri  dari  setidaknya
            tiga siklus pengumpulan data, analisis, dan revisi. Siklus pertama
            berusaha  mencari  kesalahan  dalam  materi.  Setelah  kesalahan-
            kesalahan  itu  diperbaiki,  materi  dirancang  ulang  untuk  mene-
            mukan kesalahan lainnya, terutama bahan materi. Siklus ketiga
            adalah  uji  coba  lapangan  yang  dilakukan  setelah  penyem-
            purnaan  bahan  (Branch  &  Tonia,  2015).  Evaluasi  formatif,
            menurut Sofyan & Ali (2013), bisa dilakukan dengan mekanisme
            one to one evaluation  (dikonsultasikan dengan ahli dan uji coba
            terhadap  3  orang  untuk  jenjang  kemampuan  yang  berbeda),
            small  group  evaluation (diuji  cobakan  terhadap  6-9  orang

            pengguna), dan field trial evaluation (dilakukan terhadap 20-30

            orang pengguna).
                 Manakala  evaluasi  formatif  sudah  tuntas,  baru  kemudian
            dilanjutkan  langkah  ke  sembilan  dan  kesepuluh;  revisi  dan
            perancangan  evaluasi  sumatif.  Data  dari  evaluasi  formatif
            dirangkum  dan  diinterpretasikan  untuk  mengidentifikasi  kesu-
            litan belajar yang dialami siswa dalam mencapai tujuan belajar.
            Sebagaimana  diagram  alir  di  atas,  tahap  revisi  bukanlah  tahap
            yang  sederhana  dan  berguna  untuk  merevisi  pembelajaran,
            melainkan  untuk  menguji  ulang  tingkat  validitas  data  yang
            terkumpul  dari  proses  analisis  pebelajar  (Dick  &  Carey,  2005).
            Sedangkan  evaluasi  sumatif  umumnya  dilakukan  sesudah  eva-
            luasi  formatif  selesai,  dan  dilakukan  tidak  oleh  desainer  pem-
            belajaran,  melainkan  oleh  evaluator  independen.  Oleh  karena
            itu,  meski  merupakan  titik  kulminasi  dari  evaluasi  efektivitas
            pembelajaran,  evaluasi  sumatif  bukanlah  bagian  dari  proses
            perancangan  pembelajaran  (instructional  design).  Bersama
            dengan  sembilan  langkah  lainnya,  evaluasi  sumatif  berada
            dalam  satu  rangkaian,  tapi  bukan  merupakan  bagian  dari
            perencanaan (Dick & Carey, 2005).


                                                                           79
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91