Page 149 - Sang Pemimpi by Andrea Hirata (z-lib.org)
P. 149

range!!  ??  Apa  itu  output  range??  Apa  itu!!  Lalu,  ini  apa!  Profitability
              map!!  ??  “Aku  tak  sempat  meresponnya  karena  ia  seperti  orang
              kesurupan..
                  Short term equilibrium! ?? astaga mengapa aku tak pernah berpikir
              ke sana!! ?? Short term equilibrium untuk model transfer pricing?? !! Luar
              biasa!! Luar biasa!!
                  “Siapa kau ini, Anak Muda??.
                  “Terus, terus, bagaimana matematikanya?? Nah, ini, ini, bagaimana
              ini?  “Ia  dilanda  histeria.  Dadanya  turun  naik.  Ia  seperti  menemukan
              sesuatu yang telah demikian lama ia cari. Dibolak-baliknya lima halaman
              proposal risetku dengan dengan  cepat sampai kertas-kertas itu  lecek tak
              keruan. Ia kembali  berteriak, “Sadarkah kau,  Anak Muda!!  ?? Modelmu
              ini berpotensi untuk menjadi teori baru dalam ilmu ekonomi mikro!! ”.
                  Ektase seorang ilmuwan meluap-luap dalam diri profesor tua ini. Ia
              mengaduk-aduk rambut putihnya..
                  “Masya  Allah!!  Sudah  bertahun-tahun  aku  mendalami  transfer
              pricing,  mengapa  logika  ini  tak  pernah  terpikir  olehku??  “Ia  tersenyum
              riang  penuh  semangat,  hilir  mudik  seperti  bebek.  Ia  mengenggam
              propsolku seumpama sebuah temuan ilmiah yang penting..
                  “Bagus  sekali!! Tak ada lagi orang  yang dapat  membuat teori baru
              dalam ilmu ekonomi mikro setelah Fisher, Edgeworth, dan Antonelli, dan
              tahukah engkau, Anak Muda?? Itu sudah terjadi hampir dua ratus tahun
              yang  lalu.  Tak  berlebihan  kukatakan,  jika  semua  hipotesismu  ini  dapat
              dibuktikan, jika semua premis dan asumsimu valid, maka risetmu ini bisa
              memenangkan penghargaan ilmuiah!! ”.
                  Aku  merinding  mendengarnya.  Tapi  tak  mungkin  profesor  ini
              membual..
                  “Luar biasa!! Karyawan kontrak pabrik tali!! ledaknya..
                  Aku  tenggelam  dalam  euforia  intelektual  sang  profesor.  Kawan,
              bukan  bermaksud  sombong.  Begini,  sebenarnya  apa  yang  kulakukan
              berangkat  dari  ide  yang  sederhana  saja,  aku  hanya  membuat  model
              untuk  menemukan  metode  yang  paling  pas  untuk  menentukan  harga
              produk  telekomunikasi,  tarif  SLJJ  misalnya.  Nah,  penentuan  tarif
              telekomunikasi  selalu  menemui  kesulitan  karena  sifat-sifat  alamiah  dari
              bisnis telekomunikasi itu sendiri, yaitu jasanya sampai kepada konsumen
              sering harus melalui banyak operator telekomunikasi yang populer disebut
              interkoneksi,  dan  telekomunikasi  merupakan  usaha  jasa  yang  sulit
              ditentukan  struktur  biaya  operasinya.  Penentuan  harga  produk  untuk
              bisnis  yang  interkonektif  seperti  telekomunikasi  disebut  transfer  pricing.
              Transfer  pricing  merupakan  salah  satu  topik  paling  runyam  dalam  teori
              maupun  praktik  ekonomi  mikro.  Kesulitan  ini  dialami  pula  industri

                                          147
              -Sang Pemimpi-                                                                                                                     ADEF
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154