Page 40 - Sang Pemimpi by Andrea Hirata (z-lib.org)
P. 40

karung gandum dan tepung terigu. Dan ia terhenyak mendengar
              rencana  Arai.  Wajahnya  sembap,  namun  Arai  serta-merta
              menghiburnya.
                  “Adinda, sudikah  membawakan sebuah lagu untuk  Abang?
              “
                  “Nurmi tersenyum.

                  “'Juwita Malam'. Abang ingin lagu 'Juwita Malam'. “
                  “Kami  mengambil  tempat  duduk  di  dapur  yang  kumal  itu,
              siap menyimak Nurmi. Dan sore yang sangat indah itu semakin
              memesona  karena gesekan  syahdu  biola  Nurmi. Merinding  aku
              mendengar  jeritan  panjang  biola  yang  meliuk-liuk  pilu,  jauh,
              dalam, dan tegar. Nurmi membawakannya dengan sepenuh jiwa
              seakan Arai adalah pahlawan keluarganya yang baru turun dari
              bulan.
                    Juwita malum, siapakah gerangan puan Juwita malam, dari
              bulankah puan ....



































                                          38
              -Sang Pemimpi-                                                                                                                     ADEF
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45