Page 87 - Sang Pemimpi by Andrea Hirata (z-lib.org)
P. 87

seharusnya dia tahu, aku diam pertanda marah..
                  “Tapi  yang  lebih  hebat  adalah  kuda  Kanada,  Kal.  Bukan  main
              binatang itu. Aiiiihhh... bukan main mamalia itu!! ! Kuda Kunada mandi
              salju  pada  suhu  minus  dua  puluh  derajat,  Kal!!  ??  ?  Kalau  kau  mandi
              dalam suhu minus dua puluh derajat Kal, itulah mandimu yang terakhir!
              ”.
                  Ingin aku menggosok  gigi Jimbron dengan sikat  ubin WC ini, tapi
              aku masih sabar..
                  “Kuda Mongolia!! Ehmmm, Ikal lebih hebat lagi dari kuda Kanada!!
              Berkelana di Gurun Gobi, hewan liar iru adalah binatang buas!! ”.
                  Menunduk menekuri ubin membuat kepalaku pening, ditambah bau
              pesing yang menyiksa. Setiap kali bangkit pandanganku gelap berkunang-
              kunang.  Cerita  Jimbron  seperti  teror  di  telingaku.  Suaranya  kudengar
              timbul tenggelam. Aku mau semaput..
                  “Tahukah  riwayat  kuda  Galapagos,  Kal?  Binatang  itu  awalnya
              adalah  manusia  dan  pada  hari  kiamat  nanti  akan  bangkit  lagi  sebagai
              malaikat seribu rupa! ”.
                  Perutku  mual,  Jimbron  terus  memberondongku  tanpa  ampun
              dengan berupa-rupa cerita kuda..
                  “Kuda balap... kuda sembrani... kuda Jengish Khan... kuda India. .
              tapal kuda...
                  ““Dan setiap aku mendengar satu kata kuda, maka satu anak tangga
              aku  naik  ke  puncak  kemarahan.  Suatu  kemarahan  karena  rasa  bosan
              akan  cerita  kuda  dari  Jimbron  yang  telah  kutahan  sejak  dua  jam  yang
              lalu, sejak bertahun-tahun yang lalu. Cerita kuda Jimbron adalah tetesan
              air  yang  terus-menerus  menghujam  batu  karang  kesabaranku.  Dan
              setelah sekian tahun, siang ini batu karang itu retak, beberapa tetes air lagi
              ia akan terbelah..
                  “...  .  Kuda  Persia...  kuda  Afrika...  kuda  troya...  diperkuda.  .  kuda
              siluman...
                  “Aku kelelahan dan stres. Aku tak tahan lagi dengan siksaan hikayat
              kuda. Semua kisah kuda harus dihentikan hari ini juga!!
                  “... Kuda stallion... kuda pegasus... kuda beban... kereta kuda...
                  “Jimbron terkekeh-kekeh menceritakannya..
                  Karena  bau  pesing  tak  tertahankan,  aku  bekerja  sambil  menahan
              napas.  Aku  megap-megap  seperti  ikan  terlempar  dari  akuarium,
              menggelepar di atas ubin ini..
                  “Tapi kuda Australia!! Ya, kuda Aus... tra... lia, adalah yang terhebat
              dari semua jenis kuda yang ada di muka bumi ini, Kal!! Kuda Aus... tra...
              lia!! ! Best of the best of the best of the best!! Hewan itu lebih tampan dari
              manusia!! ”.

                                          85
              -Sang Pemimpi-                                                                                                                     ADEF
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92