Page 27 - LAST NEW.pdf
P. 27

Miftahul Afifur Rohman, Prima Vidya Asteria, Yuniseffendri



                                                            Dissemination and Implementation

                        Tahap  Dissemination  and  Implementation,  tahap  bahan  ajar  yang  telah

                        dikembangkan  disebarkan  dan  diimplementasikan  dalam  lingkungan
                        pembelajaran  secara  lebih  luas.  Tahap  ini  melibatkan  upaya  untuk
                        menjadikan  bahan  ajar  tersebut  dapat  diakses  oleh  pihak-pihak  yang
                10      membutuhkan  serta  menerapkan  bahan  ajar  tersebut  dalam  proses

                        pembelajaran.      Dengan      melakukan       tahap     dissemination     and
                        implementation  secara  cermat  dan  terencana,  diharapkan  bahan  ajar
                        yang  dikembangkan  dapat  memberikan  dampak  positif  dalam  proses
                        pembelajaran, baik bagi peserta didik maupun pendidik.





                                                      Kelebihan




             Model  Borg  and  Gall  mendorong  proses  inovasi  produk  atau  model
             pembelajaran      secara    terus-menerus.      Dengan     adanya     tahapan
             pengembangan yang sistematis, model ini membantu para pengembang                    A

             bahan  ajar  untuk  terus  melakukan  perbaikan  sehingga  hasilnya  selalu
             aktual dan sesuai dengan tuntutan kekinian.




                             Berkemampuan  menghasilkan  produk  atau  model  pembelajaran  yang
                             memiliki  nilai  validasi  tinggi.  Hal  ini  disebabkan  model  Borg  and  Gall
                             melibatkan  serangkaian  uji  coba  di  lapangan  yang  dilakukan  secara
                             sistematis  dan  terencana,  serta  divalidasi  oleh  ahli  dalam  bidangnya.

                     B       Dengan  adanya  serangkaian  uji  coba  di  lapangan,  pengembang  bahan
                             ajar dapat menguji efektivitas dan keefektifan model pembelajaran yang
                             dikembangkan dalam situasi nyata. Hasil-hasil dari uji coba ini kemudian
                             dapat dievaluasi dan dianalisis untuk memastikan bahwa model tersebut
                             dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.




             Kemampuannya  sebagai  penghubung  antara  penelitian  yang  bersifat

             teoritis dan lapangan. Dengan menggunakan model Borg and Gall, para
             peneliti  dan  pengembang  bahan  ajar  dapat  mengaitkan  teori-teori  atau
             konsep-konsep pendidikan yang ada dengan konteks praktis di lapangan.             C
             Mereka  dapat  merancang  dan  mengembangkan  produk  atau  inovasi
             pembelajaran berdasarkan bukti-bukti ilmiah dan prinsip-prinsip pedagogis
             yang terbukti efektif.



              Analisis Kebutuhan dalam Pengembangan Bahan Ajar                                             20
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32