Page 87 - Dalam Bingkai Kesabaran
P. 87

berkali-kali. Aku mencari info  tentang  proses operasinya,
             dokternya,  rumah sakitnya, penanganannya. Semua aku
             pelajari. Buletin tentang testimoni orang-orang yang pernah
             operasi juga aku baca.
                 Tiba-tiba aku menemukan satu no telepon yang kode
             areanya sama denganku. Aku memberanikan diri untuk
             menghubunginya. Ternyata pemilik no telepon itu adalah
             Bapak Sutarto, pemilik Perguruan Tinggi STIE. Aku sampaikan
             kepada  beliau bahwa  aku mau sowan. Dari beliaulah aku
             mendapat semangat sembuh dan  keberanian untuk
             menjalani operasi. Ibu Sutarto yang pernah mengalami sakit
             seperti diriku. Begitu bu Sutarto  melihatku,  beliau bilang
             ”Ya....saya  dulu  juga  begitu. Tahun 2010 saya operasi. Gak
             papa, banyak yang berhasil, termasuk saya” Bu Sutarto
             semakin meyakinkanku.
                 Akhirnya informasi sudah banyak ku dapatkan. Aku pun
             semakin mendekat kepada Allah. Aku melakukan shalat

             istikharah agar dimantapkan  pilihan. Apakah aku berangkat
             ke Surabaya atau tidak. Pernah sebelum aku ketemu Bapak
             dan ibu Sutarto, ada suami dari temanku yang menawarkan
             Bekam. Bekam  adalah pengobatan  ala  Rasul. Aku banyak
             diberi  penjelasan agar aku berani  mencoba. Aku utarakan
             niatku untuk operasi saja, tapi aku masih sedikit ragu.
                 Akhirnya temanku  dan suaminya memberi  petunjuk
             kepadaku agar lebih yakin bahwa Allah pasti akan memberi
             kesembuhan. Mereka bilang, kalau itu yang diyakini, ya jalani
             dan minta petunjuk serta  kekuatan hanya kepada Allah. Allah
             itu seperti  persangkaan hambaNya. Kalau aku yakin akan





                                              Dalam Bingkai Kesabaran | 81
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92