Page 82 - MENJADI GURU SEJAHTERA TANPA UTANG-
P. 82
ditata, jangan asal ngomong. Ada pepatah Jawa mengatakan
“uniku pinangka puji” artinya apa yang kita katakan adalah
doa, kalau berkata walau dalam keadaan marah sekalipun,
kita harus ingat untuk selalu berkata yang baik‐baik. Dengan
meminta maaf aku berjanji tidak akan mengulanginya.
Aku dan suami kemudian kembali ke rumah Mbah Sumi
untuk memastikan nanti pemakamannya dimana dan
bagaimana. Akhirnya bersama warga jenazah dibawa lebih
dulu ke rumah anak Mbah Sumi yang pertama. Aku jadi ingat
saat Mbah Sumi bercerita tentang anaknya, “Nduk, aku juga
punya anak dua orang, tapi dua‐duanya juga miskin, aku juga
kasihan sama mereka berdua kalau harus berkeluh kesah.”
Semua kenangan dengan Mbah Sumi seakan‐akan
berkeliaran di atas kepalaku.
Karena jenazah sudah membusuk, maka dipastikan tidak
usah dimandikan. Langsung di masukkan ke dalam peti
jenazah. Usaha untuk memasukkan jenazah ke dalam petipun
bukan hal yang mudah. Selain sudah tidak bisa diangkat,
tubuh Mbah Sumi juga begitu gemuk. Akhirnya dengan
mengandalkan orang‐orang yang ikhlas dan kuat jenazah
berhasil dimasukkan ke dalam peti. Dengan mobil ambulan
gratis dibawalah jenazah ke rumah anak pertamanya. Tak
lupa aku berikan amplop ke anak pertamanya untuk
mengurus semua kebutuhan pemakaman. Aku tidak ingin
kematian Mbah Sumi membebani anaknya yang memang
juga benar‐benar tidak mampu.
Sejak kematian Mbah Sumi, hampir selama tiga hari aku
tak bisa makan. Selalu teringat dia terbujur di tanah dengan
kondisi yang memilukan. Manusia itu bukan siapa‐siapa.
74 | Danarti