Page 9 - Edelweis Bayan_Neat
P. 9

b.    Tasybih Muakkad (Metafora)
                    “Jangan kau menjadi lilin yang menerangi tapi melelehkan diri sendiri. Jadilah matahari yang
            menerangi dengan ikhlas tanpa harus kehilangan diri. Atau dekati matahari layaknya bulan yang me�
            mantulkan cahaya. Tetaplah menerangi, tapi jangan kehilangan eksistensi!”

            رمقُل� لثم سمشل� برتقَ� وأ� .هسفن دقُف ريغب اصلاخ روني اسمش نكو .هسفن رهصي نكل روني اعَمش كتلا
                                                                                            ّ
                                                                 ةََنوُنيَكل� ةبايغ ريغب �رونم نكف .رونل� سكعَت.
                                                                    ْ ْ
                    Jika kita perhatikan contoh diatas, hanya ada satu kata perumpamaan pada satu kalimat se�
            belum terakhir. Kata «layaknya» yang dalam bahasa Arab disebut dengan adat syabah merupakan
            penunjuk keserupaan yang menjadikan tasybih berkategori mursal. Sedangkan kata-kata sebelumnya
            memerintahkan kebermanfaatan dalam hidup jangan seperti lilin, dan mestinya seperti matahari tanpa
            kata penyerupa.
                    Demikian tasybih muakkad bekerja. Sehingga, karena tidak ada pemisah berupa adat tasybih
            seolah-olah musyabbah benar-benar plek ketiplek seperti musyabbah bih. Kuat atau muakkad. Dalam
            bahasa Indonesia, tasybih muakkad mirip dengan metafora yang sama-sama menghindari penyerupaan
            secara langsung. Contoh lainnya:
             “Tatkala aku lihat ia di persembunyiannya, wajahnya permukaan bulan, ruangannya kapal pecah, dan
            mulutnya mesin kereta api”

                              «راطَقُل� كرحم همفو ترسكن� ةرئاط هتفرغو رمقُل� حطَس ههجو ،هأابخم يف هتيأ�ر امل»
             Maka dari itu definisi tasybih muakkad ialah:

                                                     أ
                                                  ة�دلا� هيف تْفذح ام
                                            “Tasybih yang dibuang adatnya”

                    Untuk lebih memperkuat pemahaman dan rasa yang terkandung pada tasybih muakkad. Per�
            hatikan contoh-contoh lain berikut:

                            ِموجنل� رحب  ِ ن ُ دمْل� جرس نكلا .جنوجنولاغ هزنت دنع ءامسل� يف موجنل� تْيأ�ر ام    .1
                                   ُ ْ َ
                                           ُ
                                                                     ّ
                                              َ ُ ُ
            ن�رزيخلاك نكف .ربكل� دنع رجني وأ� باشل� دنع ذوخأام وأ� رغصل� دنع لوكأام ن�رزيخل� تْلمجأ� ام   .2
                                              ّ
                                                                 توبكنع نم هجسن # تْيبك ايندل� امنإ�   .3
                                                    ابرغو اقَرش نويعَل� كيتلجت # ءايضو ةعَفر يف مجن تْنأ�   .4




                 برضأ�         هبشلا هجو        هبشلا ةادأا     هب هبشملا         هبشملا         ةرمنلا
                 هيبشتل�









                                                                  Buku Ajar Edelweis Bayan          7
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14