Page 36 - IST Baru
P. 36

Selanjutnya dalam rapat lanjutan pada tanggal 15 dan 16 Mei 1949 di Telaga Lang-
                sat yang dihadiri H. Abrani Sulaiman, Gusti Aman, Budhigawis, P. Arya dan Romansi
                diputuskan bersama bahwa ALRI Divisi IV (A) Pertahanan Kalimantan dijadikan Divisi
                dengan 3 Resimen, Resimin I Amuntai, Resimen II Barabai, Resimen III daerah besar

                selatan yaitu Martapura, Banjarmasin dan Pelaihari. Untuk memimpin dan menga-
                rahkan divisi dibentuk Pemerintahan Militer dengan daerah Kalimantan Selatan
                (termasuk Kalimantan Tengah), Kalimantan Tenggara, dan kemudian berkembang
                sampai ke Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat.




                •  Terbentuknya Divisi lambung Mangkurat

                        Terbentuknya Kodam VI/Tpr seperti halnya dengan daerah lain di wilayah Indo-
                nesia, yaitu diawali dengan lahirnya Badan-Badan Perjuangan yang bertujuan meng-
                himpun para pemuda dalam rangka mempertahankan kemerdekaan serta melenyap-
                kan sisa kekuatan Belanda.

                        Dalam upaya mempersatukan Badan Perjuangan yang berafiliasi kepada Re-

                publik ke dalam suatu organisasi yang teratur, Pemerintah Republik Indonesia, Pada
                tanggal 10 Oktober 1945 melalui Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) Divisi IV
                yang berkedudukan di Mojokerto mengirim beberapa perwira penghubung ke Kalim-
                antan untuk merintis persiapan dan penempatan pasukan TNI di Kalimantan termasuk
                menjajaki dan merencanakan perjuangan secara langsung serta mempersiapkan
                operasi pendaratan tentara yang akan dikirim dari Jawa.

                        Guna merealisasikan keinginan Markas Besar ALRI Divisi IV untuk menjadikan
                daerah Kalimantan ke dalam 3 (tiga) Sub Pertahanan, maka pada tanggal 10 Nopember
                1946 dibentuklah 3 (tiga) Pasukan Rahasia ALRI, yaitu Pasukan Rahasia ALRI Divisi “A”
                di Kalimantan Selatan, Pasukan Rahasia ALRI Divisi “B” di Kalimantan Barat dan Pasu-
                kan Rahasia ALRI Divisi “C” di Kalimantan Timur. Sebagai wadah dari ketiga pasukan

                ini, dibentuklah Divisi IV ALRI/Pertahanan Kalimantan pada tanggal 4 Oktober 1949
                yang berkedudukan di Kandangan dengan Letkol Hasan Basry sebagai Panglimanya.
                        Berorientasi pada persepsi bahwa satuan TNI AD lebih sesuai ditempatkan di

                Kalimantan, mengingat kondisi geografis Kalimantan terdiri dari daratan luas dan
                medan berbukit, maka pada tanggal 10 Nopember 1949 Divisi IV ALRI/Pertahanan







           36
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41