Page 102 - Buku PD 2020 Lengkap Pak Panjaitan

Misalnya v = 1 (P.D linier orde 1)
− −1
Dengan langkah-langkah yang sama diperoleh bahwa:

V = −1 ʃ u − −1 dx

Tahap 3:

Solusi dalam tahap 2 digunakan dalam tahap 3

S = 1 (P.D linier orde 1)
− −2
Dengan langkah-langkah yang sama diperoleh bahwa:

S = −1 ʃ v − −1 dx

Dan seterusnya...

Tahap (n-1):

Diperoleh bahwa w = 1 ʃ w − 1 dx
Tahap akhir (n)

Dalam tahap akhir ini, berarti bahwa:

YP = 1 (P.D linier orde 1)
− 1
Dengan langkah-langkah yang sama diperoleh bahwa:

Yp
1 ʃ w − 1 dx

4. Dengan demikian solusi partikulir Yp(x) telah diperoleh.

CONTOH (5.1) :

+ 4 − =

1. + 4 − = merupakan P.D linier tak homogen

orde dua dengan koefisien variable dan bentuk P.D linier homogennya

adalah:

100