Page 16 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 16

AMBIGUITAS PEMBANGUNAN KESADARAN
                                 HUKUM DAN REPRESIFITAS
                          HAK KEBEBASAN BEREKSPRESI ORGANISASI
                              KEMASYARAKATAN DI INDONESIA

                    Di sisi lain, pengaturan Ormas di Indonesia dapat dinilai tidak
              banyak berubah. Dimulai dengan dikeluarkannya Stb. 1870-64
              tentang Perkumpulan-Perkumpulan Berbadan Hukum. Peraturan
              yang berisi 11 pasal ini bertahan cukup lama hingga 1985. Pada
              tahun tersebut lahirlah Undang-Undang No 8/1985 tentang
              Organisasi Kemasyarakatan (UU Ormas).
                    Berdasarkan Pasal 1 UU Nomor 8 Tahun 1985 tentang Ormas
              telah didefinisikan bahwa Ormas adalah organisasi yang dibentuk
              oleh anggota masyarakat Warganegara Republik Indonesia
              secara sukarela atas dasar kesamaan kegiatan, profesi, fungsi,
              agama, dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, untuk
              berperanserta dalam pembangunan dalam rangka mencapai
              tujuan nasional dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
              yang berdasarkan Pancasila.
                    Menurut Eryanto Nugroho,
              Peneliti Pusat Studi Hukum dan
                                                       Di sisi lain, pengaturan
              Kebijakan (PSHK), menyebutkan             Ormas di Indonesia
              bahwa  proses  kelahiran  UU  Ormas        dapat dinilai tidak
              kala itu lebih kepada faktor politis        banyak berubah.
              daripada pertimbangan hukum. Risalah        Dimulai dengan
                                                        dikeluarkannya Stb.
              rapat yang membahas UU tersebut
                                                          1870-64 tentang
              menunjukan ada tiga pendekatan
                                                           Perkumpulan-
              yang digunakan dalam membuat UU              Perkumpulan
              yang disahkan Presiden Soeharto            Berbadan Hukum.
              tanggal  17  Juni  1985  ini.  Pertama,   Peraturan yang berisi
              pendekatan asas tunggal Pancasila.        11 pasal ini bertahan
              Pada 1980-an, Ormas Islam memang              cukup lama
                                                            hingga 1985.
              menjamur namun pemerintah Presiden
                 org/10.15294/lesrev.v2i2.27589



                                          7
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21