Page 18 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 18

AMBIGUITAS PEMBANGUNAN KESADARAN
                                 HUKUM DAN REPRESIFITAS
                          HAK KEBEBASAN BEREKSPRESI ORGANISASI
                              KEMASYARAKATAN DI INDONESIA

              21 tahun era reformasi dinilai oleh beberapa sejumlah ormas telah
              melanggar hak kebebasan berekspresi dan persoalan hal ikhwal
              “kegentingan yang memaksa”. Pasal 59 ayat (4) huruf c Perppu
              Nomor 2 Tahun 2017 menyatakan “Ormas dilarang  menganut,
              mengembangkan, serta menyebarkan ajaran atau paham yang
              bertentangan dengan Pancasila”. Adapun penjelasan atas Pasal
              ini menyatakan bahwa “Yang dimaksud dengan “ajaran atau
              paham yang bertentangan Pancasila antara lain ajaran ateime,
              komunisme/marxisme-leninisme, atau paham lain yang bertujuan
              untuk mengganti/ mengubah Pancasila dan UUD 1945. Frasa kata
              “menganut” jika diartikan secara harfiah adalah meyakini di dalam
              hati dan pikiran yang belum muncul ke dalam sebuah perbuatan
              konkrit. Bahwa seseorang menganut atau tidak menganut
              seseuatu doktrin, keyakinan atau kepercayaan, hal tersebut adalah
              sepenuhnya hak setiap orang untuk memiliki kemerdekaan pikiran
              dan hati nurani dan hak untuk beragama yang dijamin oleh norma
              Pasal 28 E UUD 1945.
                    Persoalan lain adalah siapakan
              yang berwenang memutuskan                    Persoalan lain
              apakah ormas tertentu “menganut,            adalah siapakan
              mengembangkan, dan menyebarkan              yang berwenang
                                                            memutuskan
              paham yang bertentangan dengan                apakah ormas
              Pancasila. Apabila paham yang dianut      tertentu “menganut,
              dan disebarkan adalah paham ateis,         mengembangkan,
              komunis, marxis-leninisme maka             dan menyebarkan
              dengan mudah dapat dipahami                   paham yang
              maksud dan kriterianya. Namun frasa           bertentangan
              dalam penjelasan yang mengatakan           dengan Pancasila.
              “atau paham lain yang bertujuan untuk




                                          9
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23