Page 19 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 19

ANTOLOGI PROBLEMATIK
              RANAH  PEMBANGUNAN
              SISTEM EKONOMI DAN HUKUM
              DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
              DR. H. R. ACHMAD DIMYATI
              NATAKUSUMAH, S.H., M.H., M.SI

              mengganti/mengubah Pancasila dan UUD 1945” maka akan
              bersifat multitafsir. Sifat multitafsir ini memunculkan kesempatan
              bagi pemerintah untuk bertindak sesuai kehendak pemerintah
              dengan mengklaim dan mencabut status badan hukum
              serta membubarkan organisasi kemasyarakatan yang dinilai
              berbeda pandangan dengan keepentingan politik pemerintah.
              Kemultitafsiran ini dinilai bertentangan dengan asas keadilan dan
              kepastian hukum sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 28D ayat
              (1) UUD 1945. Sedangkan di sisi pemerintah memandang UU Ormas
              dinilai tidak bertentangan dengan konstitusi UUD 1945 karena untuk
              menjaga ideologi Pancasila dan UUD 1945 serta membangun
              kesadaran hukum bagi ormas-ormas yang pada saat ini diindikasi
              tidak memiliki kesadaran hukum dalam bermasyarakat dengan
              bertindak anarkis dan melanggar hukum. Berdasarkan pada
              latar belakang yang telah dijabarkan pada bagian pendahuluan,
              maka artikel ini akan mengkaji permasalahan meliputi apakah
              unsur subjektivitas Presiden dalam pembentukan Perppu Ormas
              Nomor 2 Tahun 2017 sebagai rujukan UU Nomor 16 Tahun 2017
              telah memenuhi syarat hal ikhwal “kegentingan yang memaksa”?
              kemudian,  bagaimana konstitusionalitas UU Nomor 16 Tahun 2017
              tentang Penetapan Atas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
              Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Undang-
              Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan
              menjadi Undang-Undang dikaitkan dengan penghormatan atas
              Hak Kebebasan Berekspresi, Berserikat, dan Berkumpul Warga
              Negara yang telah dijamin UUD 1945?










                                         10
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24