Page 67 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 67

MENGULIK INDONESIA NEGARA
                              BERDASARKAN KONSEP NEGARA
                                   HUKUM PANCASILA


                          70
              Grundbegriffe.  Teori Nawiasky tersebut disebut dengan theorie
              von stufenufbau der rechtsordnung. Susunan norma menurut teori
              tersebut adalah : 71
                    1.   Norma fundamental negara
                         (Staatsfundamentalnorm);
                    2.   Aturan dasar negara (staatsgrundgesetz);
                    3.   Undang-undang formal (formell gesetz); dan
                    4.   Peraturan pelaksanaan dan peraturan
                         otonom (verordnungen autonome satzung)
                    Staatsfundamentalnorm adalah norma yang merupakan
              dasar bagi pembentukan konstitusi atau Undang-Undang Dasar
              (staatsverfassung) dari suatu negara. Posisi hukum dari suatu
              Staatsfundamentalnorm adalah sebagai syarat bagi berlakunya
              suatu konstitusi. Staatsfundamentalnorm ada terlebih dahulu
              dari konstitusi suatu negara.  Menurut Nawiasky, norma tertinggi
                                      72
              yang oleh Kelsen disebut sebagai norma dasar (basic norm) dalam
              suatu negara sebaiknya tidak disebut sebagai staatsgrundnorm
              melainkan  Staatsfundamentalnorm, atau norma fundamental
              negara. Grundnorm pada dasarnya tidak berubah-ubah, sedangkan
              norma tertinggi berubah misalnya dengan cara kudeta atau
              revolusi. 73
                    Berdasarkan teori Nawiaky tersebut, A. Hamid S. Attamimi
              membandingkannya dengan teori Kelsen dan menerapkannya

              70  Hans Nawiasky. 1948.  Allgemeine Rechtslehre als System der rechtlichen Grund- begriffe.
                 Cetakan kedua. Benziger. Einsiedeln/Zûrich/Köln.
              71  Ibid., hal. 37. A. Hamid A. Attamimi.1990. Peranan Keputusan Presiden Republik Indonesia
                 dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara; Suatu Studi Analisis Mengenai Keputusan
                 Presiden yang Berfungsi Pengaturan dalam Kurun Waktu Pelita I–Pelita IV, Jakarta: Disertasi
                 Ilmu Hukum Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia, hlm., 287.
              72  Ibid
              73  Ibid., hal. 359. Nawiasky, Op.Cit., hal. 31–37.



                                         59
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72