Page 64 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 64
ANTOLOGI PROBLEMATIK
RANAH PEMBANGUNAN
SISTEM EKONOMI DAN HUKUM
DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DR. H. R. ACHMAD DIMYATI
NATAKUSUMAH, S.H., M.H., M.SI
demokrasi menjadi sebuah proses menuju kesempurnaan.
Menurut Hans Kelsen, salah satu esensi demokrasi terletak pada
ada tidaknya sebuah kompromi yang menyatukan perbedaan
pendapat untuk menentukan sebuah tatanan bagi landasan
sebuah negara. Prinsip kompromi adalah penyelesaian sebuah
masalah (konflik) melalui suatu norma yang tidak seluruhnya sesuai
dengan kepentingan-kepentingan dari salah satu pihak, tidak juga
seluruhnya bertentangan dengan kepentingan-kepentingan pihak
lain. 62
Dengan adanya kecenderungan seperti itu, demokrasi
merupakan suatu pendekatan ke arah cita-cita penentuan kehendak
sendiri secara sempurna. Sejalan dengan hal tersebut, pembahasan
yang terjadi di antara mayoritas dan minoritas terus menerus
dilakukan agar terjadi sebuah kesepakatan bersama dan menjadi
63
pegangan bagi masyarakat dalam melakukan kegiatannya. Maka
dari itu demokrasi dirasakan akan mempermudah suatu negara
menemukan dan mencapai cita-cita, hal ini dikarena produk hukum
dalam negara demokrasi merupakan aspirasi dari rakyat yang
secara langsung melalui perwakilan berperan menentukannya.
Maka diharapkan demokrasi dapat menjadi pilihan yang sesuai
dalam berjalannya suatu negara.
62 Hans Kelsen, Op. Cit., 404-407
63 H.M. Thalhah. Teori Demokrasi dalam Wacana Ketatanegaraan Perspektif Pemikiran Hans
Kelsen. Jurnal Hukum Vol. 16 No. 3. 2009. hlm. 417
56