Page 160 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 160

PARLEMEN D ALAM PER ALIHAN
                                                                       DEWAN PER WAKILAN R AKYAT  1952 – 1954



                                                               itu,  dengan  pengertian,  sebelum  dapat  dibentuk
                                                               Dewan-dewan  Daerah  dengan  pemilihan  umum
                                                               jtu, haruslah ada sesuatu overgangsbepaling, suatu
                                                               masa peralihan.
                                                                      Saja merasa perlu ada tindakan-tindakan
                                                               untuk masa peralihan, sebab berdasar kepada
                                                               keadaan-keadaan  dan  perhitungan,  saja  tidak
                                                               begitu  optimistis  bahwa  Dewan-dewan  Daerah
                                                               itu  dapat  dibentuk  dalam  masa  jang  singkat.
                                                               Sampai pada waktu ini, undang-undang pemilihan
                                                               langsung,  dimana  Pemerintah  sendiri  dalam
                                                               keterangannja  tjondong  kepada  sistim  pemilihan
                                                               langsung itu, masih dalam kandungan. Procedure
                                                               jang harus ditempuh untuk menetapkan undang-
                                                               undang  jang  dimaksud,  walaupun  rantjangannja
                                                               umpamanja  sudah  tersedia,  harus  lagi  melalui
                       Saudara Ketua,                          pembitjaraan-pembitjaraan dalam  Kabinet dan
                 untuk mengadakan                              Parlemen, jang pasti akan menghendaki waktu jang
                          pendaftaran-                         lama.

                           pendaftaran                                Saudara   Ketua,   untuk   mengadakan
                                                               pendaftaran-pendaftaran  sadja,  seperti  jang
                   sadja, seperti jang                         dimaksud oleh rentjana Pemerintah, menghendaki
                       dimaksud oleh                           waktu paling sedikit 4 a 5 bulan. Propinsi Sumatera
               rentjana Pemerintah,                            Tengah   umpamanja,    jang   telah   menerima

               menghendaki waktu                               instruksi, biaja, dan sudah mulai bekerdja untuk
                                                               melaksanakan pendaftaran tersebut berdasar
                  paling sedikit 4 a 5                         kepada  Undang-undang  No.  7/1950,  menurut
                                   bulan.                      keterangan  jang  saja  peroleh  dari  Gubernur
                                                               Sumatera Tengah sendiri, paling Iekas pendaftaran
                                                               itu  bisa  selesai  pada  achir  bulan  September  jang
                                                               akan  datang.  Belum  lagi  pelaksanaan  pemilihan-
                                                               pemilihan itu sendiri. Berdasar atas keadaan-
                                                               keadaan  itu,  paling  tjepat  dalam  masa  setahun
                                                               baru bisa diharapkan selesai dan terbentuk Dewan-
                                                               dewan Daerah jang dimaksud.
                                                                      Saudara  Ketua,  mengingat  hal-hal  ini,
                                                               maka saja bertanja: Apakah daerah-daerah,
                                                               terutama  daerah-daerah  jang  sampai  pada
                                                               waktu ini belum mempunjai dewan-dewan, harus





                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   159
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         02 B BUKU 100 DPR BAB 4 CETAK.indd   159                                                                  11/19/19   10:48 AM
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165