Page 302 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 302

PARLEMEN D AN UPAYA
                                                                                         MENGGAPAI K ONS TITUSI
                                                                                                  B AR U,1957 - 1960


                                                   terjadi, pemerintah melakukan pemesanan kapal-kapal di luar negeri
                                                   agar kegiatan-kegiatan pelayaran tetap berjalan.  Dan demikian
                                                                                                   367
                                                   pula dengan maskapai penerbangan Belanda, KLM, dilarang untuk
                                                   mengudara di wilayah Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memblokir
                                                   akses komunikasi Belanda, termasuk telekomunikasi melalui pos.
                                                                                                               368
                                                         Pada awalnya, kebijakan nasionalisasi sempat diragukan, karena

                                                   adanya kekhawatiran jika Indonesia tidak mampu mengisi kekosongan-
                                                   kekosongan yang terjadi, tetapi pada akhirnya dengan berjalannya
                                                   waktu, Indonesia mampu mengatasinya. Secara umum, upaya-upaya
                                                   Indonesia dalam mempertahankan Irian Barat lebih kepada usaha

                                                   untuk memupuk kekuatan didalam negeri, yaitu dengan mematahkan
                                                   urat nadi perekonomian Belanda di Indonesia, yang telah lama menjadi
                                                   hambatan dalam perkembangan perekonomian Indonesia.  Kebijakan
                                                                                                        369
                                                   nasionalisasi yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia tentunya

                                                   juga tidak terlepas dari adanya kebijakan pembatalan KMB yang terus
                                                   diupayakan oleh pemerintahan Kabinet Djuanda.
                                                         Selain menerapkan kebijakan nasionalisasi terhadap aset Belanda,
                                                   pemerintah Kabinet Djuanda juga merepratriasi warga keturunan
                 Selain menerapkan                 Belanda yang berada di Indonesia. Melalui Menteri Kehakiman,

             kebijakan nasionalisasi               pada 6 Desember 1957 pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa
                         terhadap aset             sebanyak 50.000 warga negara Belanda akan diusir dan dipulangkan

               Belanda, pemerintah                 dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah pemulangan warga Belanda
              Kabinet Djuanda juga                 yang tidak memiliki pekerjaan, kemudian tahap kedua pemulangan

                merepratriasi warga                terhadap warga Belanda golongan menengah, dan tahap terakhir
                                                   adalah pemulangan terhadap warga Belanda yang merupakan para
                  keturunan Belanda                tenaga ahli yang sulit tergantikan.  Selain beberapa upaya-upaya
                                                                                    370
                       yang berada di              tersebut, pemerintah juga melarang segala sesuatu yang berkaitan
                             Indonesia.            dengan Belanda berada dalam tatanan sosial dan budaya masyarakat

                                                   Indonesia. Pelarangan ini meliputi penggunaan bahasa Belanda, surat
                                                   kabar terbitan Belanda, dan pelarangan terhadap peredaran film-film

                                                   berbahasa Belanda.
                                                         Pelarangan-pelarangan yang dibuat ini kemudian menjadi
                                                   pil pahit bagi para warga Belanda yang masih tinggal di Indonesia,


                                                   367  Kementerian Penerangan RI, op.cit, hlm. 11.
                                                   368 Martin Sitompul, op.cit, hlm. 41.
                                                   369 Kementerian Penerangan RI, op.cit., hlm. 11
                                                   370 Martin Sitompul, op.cit.



                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   303
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         02 B BUKU 100 DPR BAB 6 CETAK.indd   303                                                                  11/19/19   9:22 AM
   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307