Page 307 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 307

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN



                                                   Agustus 1962, melalui penandatangan Perjanjian New York, pihak
                                                   Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia. Pada akhirnya,
                                                   ditengah kemelut kekuatan politik di tubuh eksekutif dan legislatif,
                                                   dominannnya pendekatan dan peranan militer dalam menyelesaikan
                                                   persoalan pergolakandaerah dan Irian Barat memunculkan TNI sebagai
                                                   pahlawan. Keberhasila TNI, terutama dalam mengupayakan keadaan
                                                   kembali kondusif, menjadi nilai tawar TNI agar mendapat tempat lebih
                                                   dalam sitem politik Indonesia.



                                                   6.4 Militer sebagai Kekuatan

                                                   Politik

                                                         Pemerintahan dengan sistem Demokrasi Parlementer tidak
                                                   hanya mempengaruhi perkembangan dalam bidang politik dan
                                                   ekonomi saja, bidang pertahanan dan keamanan pun merasakan
                                                   dampak dari kebijakan pemerintah pada masa liberal ini. Angkatan
                                                   bersenjata mengalami perluasan kekuasaan terutama jika dilihat dari
                                                   keterlibatannya dalam bidang ekonomi terlebih dalam bidang politik.
                                                   Angkatan bersenjata, terutama Angkatan Darat, memiliki bertugas
                                                   untuk mengatasi gejolak-gejolak politik di berbagai daerah Indonesia
                                                   yaang menyebabakan pemerintah kemudian menetapkan keadaan
              Pemerintahan dengan                  darurat. Namun, keadaan darurat ini dimanfaatkan oleh Angkatan

                    sistem Demokrasi               Darat untuk melibatkan diri dalam hal kenegaraan.
                    Parlementer tidak                    Dengan legitimasi Konsepsi Presiden dan dengan doktrin jalan
                                                   tengah yang digagas Jenderal Nasution, Angkatan Darat mulai terlibat
              hanya mempengaruhi
                                                   langsung dalam ranah pemerintahan.  Perkembangan pemerintahan
                                                                                     378
                        perkembangan               sejak 1956 hingga 1958 kemudian menunjukan pengaruhnya dalam
                 dalam bidang politik              sistem politik Indonesia dan peranan Angkatan Darat. Status darurat
                   dan ekonomi saja,               perang yang ditegaskan melalui undang-undang telah membuka

                   bidang pertahanan               jalan bagi Angkatan Darat untuk memiliki peran penting, tidak hanya
                                                   dalam bidang keamanan dan pertahanan, tapi juga dalam bidang
                  dan keamanan pun                 politik, administrasi umum hingga dalam bidang ekonomi. Setelah

                  merasakan dampak                 memperlihatkan kekuatannya dalam mengatasi pemberontakan,
                          dari kebijakan           angkatan bersenjata kemudian menuntut peran lebih dalam

                     pemerintah pada               pemerintahan. A.H. Nasution yang kala itu memimpin Angkatan Darat
                                                   berhasil mengendalikan dan mempersatukan kepentingan-kepentingan
                       masa liberal ini.           politik Angkatan Darat. Dengan tujuan menjadikan Angkatan Darat


                                                   378  David Jenkins. Soeharto & Barisan Jenderal Orba: Rezim Militer Indonesia 1975 – 1983. Depok:
                                                      Komunitas Bambu. 2010, hlm. 2.




                                       dpr.go.id   308





         02 B BUKU 100 DPR BAB 6 CETAK.indd   308                                                                  11/19/19   9:22 AM
   302   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312