Page 313 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 313

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN



                                                         Gagasan kembali ke Undang-undang Dasar 1945 akhirnya
                                                   disetujui oleh seluruh Dewan Menteri melalui sidangnya pada 19
                                                   Februari  1959.  Dalam 20 Februari  1959  Kabinet  Djuanda secara
                                                   resmi menyetujui rumusan anjuran untuk melaksanakan demokrasi
                                                   terpimpin dalam rangka kembali ke Undang-undang Dasar 1945 dan
                                                   sehari kemudian naskah rumusan anjuran tersebut secara tertulis
                                                   disaampaikan pada DPR dan Konstituante. Keputusan pemerintah
                                                   tersebut disampaikan secara langsung dalam Sidang DPR pada 2 Maret
                                                   1959. Pemerintah pun menyampaikan keputusan dan keterangannya
                                                   terhadap DPR di depan Konstituante melalui amanat kepada
                                                   Konstituante yang disampaikan Presiden Sukarno pada 22 April 1959
                                                   di Bandung. 390  Keputusan dan keterangan dari pemerintah tersebut
                                                   memperlihatkan tergerusnya kekuatan dan semakin berkurangnya
                                                   kepercayaan terhadap Konstituante dalam menjalankan fungsinya
                                                   sebagai pembuat undang-undang dasar.
                                                         Amanat Presiden Sukarno di depan Konstituante memuat
                                                   anjuran kepala negara untuk kembali ke Undang-undang Dasar
                                                   1945, prosedur kembali ke Undang-undang Dasar 1945, dan anjuran
                                                   masuknya golongan fungsional ke dalam DPR. Dalam amanatnya
                                                   Sukarno menyerukan,


                                                                “Saja harap Saudara-saudara sekalian dalam waktu
                                                               jang singkat dapat menerima adjakan Pemerintah
                                                               jang saja setudjui sepenuhnya itu, sehingga dalam
                                                               waktu  jang  tidak  lama  lagi  Konstituante  dan
                                                               Pemerintah bersama-sama dapat menetapkan
                                                               naskah Undang-undang Dasar 1945 itu sebagai
                                                               Undang-undang Dasar Republik Indonesia, guna
                                                               menggantikan Undang-undang Dasar Sementara
                     Gagasan kembali                           jang  berlaku sekarang ini.  Dengan demikian,
                  ke Undang-undang                             maka Konstituante melakukan suatu tindakan
                 Dasar 1945 akhirnya                           jang bersedjarah, baik dalam perdjalanan Revolusi

               disetujui oleh seluruh                          Nasional kita jang masih menggelora terus sampai
                                                               sekarang ini, maupun dalam riwajat Bangsa
                       Dewan Menteri                           Indonesia jang Insja’Allah akan berlangsung untuk
                    melalui sidangnya
              pada 19 Februari 1959.
                                                   390 Sekretariat DPR-GR, Seperempat Abad DPR-RI (Jakarta: DPR-RI, 1970), hlm. 209; Sukarno, “Res
                                                      Publica! Sekali Lagi Res Publica!”, Amanat Presiden kepada Sidang Pleno Konstituante di Bandung,
                                                      22 April 1959 (Penerbitan Chusus Kementerian Penerangan RI); Suluh Indonesia, 22 Arpil 1959;
                                                      Suluh Indonesia, 23 April 1959.




                                       dpr.go.id   314





         02 B BUKU 100 DPR BAB 6 CETAK.indd   314                                                                  11/19/19   9:22 AM
   308   309   310   311   312   313   314   315   316   317   318