Page 41 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 41
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
2.2.2. Keanggotaan DPR dan Senat
Keanggotaan DPR-RIS berbeda dibandingkan dengan KNIP atau
Badan Pekerja KNIP. Syarat-syarat untuk menjadi anggota DPR dan
Senat tertera pada Bagian III Konstitusi RIS. Pada bagian tersebut
disebutkan bahwa untuk menjadi anggota DPR minimal telah berusia
25 tahun dan tidak dalam status sebagai orang yang karena sesuatu
hal telah kehilangan hak pilih atau hak dipilihnya. Syarat ini berluku
juga untuk keanggotaan Senat. Namun sedikit dalam hal usia. Menurut
ketentuan Konstitusi RIS pasal 101 dan pasal 82, untuk menjadi anggota
Senat harus telah berusia minimal 30 tahun.
Baik anggota DPR maupun Senat, sebelum memangku jabatannya
harus mengangkat sumpah dulu dihadapan Presiden atau dihadapan
Ketua DPR/Senat yang dikuasakan oleh Presiden untuk kepentingan
itu. Adapun rumusan dari sumpah atau janji para anggota itu ditetapkan
dalam Konstitusi RIS pasal 83 dan 104. Para anggota DPR dan Senat
diperbolehkan meletakkan jabatan dengan cara memberitahukan
secara tertulis, lengkap dengan alasan-alasannya kepada Ketua Dewan
terkait (pasal 108 jo 84).
Ketua dan wakil ketua DPR dipilih oleh para anggota DPR yang
hasilnya kemudian disahkan oleh Presiden. Selama belum ada anggota
terpilih atau belum disahkan ketua terpilih, maka rapat atau sidang
lembaga ini akan dipimpin oleh anggota tertua usianya (pasal 103).
Jika ketua DPR dipilih oleh para anggota majelis, maka Jabatan
Ketua Senat yang dipilih atau diangkat oleh Presiden berdasarkan
saran dan anjuran yang dimajukan oleh paling sedikitnya dua orang,
baik berasal dari anggota ataupun bukan anggota Senat. Berbeda
pula dengan ketua DPR, ketua Senat bukan anggota Senat dan
hanya mempunyai suara penasihat. Apabila salah seorang anggoa
telah diangkat menjadi Ketua, maka Pemerintah Negara bagian yang
terkait dengan anggota Senat itu harus menunjuk orang lain sebagai
penggantinya. Wakil Ketua Senat ditunjuk oleh sesama anggota dan
Keanggotaan tetap mempunyai status keanggotaan dan hak suara (pasal 85). 41
DPR-RIS berbeda Berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah disebutkan di
dibandingkan atas, komposisi anggota DPR- RIS adalah sebagai berikut:
1. Republik Indonesia – Yogya 49 anggota
dengan KNIP atau 2. Negara Indonesia Timur 17 anggota
Badan Pekerja KNIP. 3. Negara Jawa Timur 15 orang
41 I b i d. hl. 95.
dpr.go.id 36
02 B BUKU 100 DPR BAB 2 CETAK.indd 36 11/19/19 10:01 AM