Page 36 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 36
DPR RIS D ALAM UPAYA
MEMB ANGUN NEGAR A FEDER AL
A.H.J. Lovink, dalam suatu upacara juga melakukan hal sama seperti
yang dilakukan di Ruang Tahta Amsterdam, membubuhkan tanda
tangan mereka pada piagam penyerahan dan pengakuan kedaulatan.
Setelah pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS) secara
resmi berdiri, di beberapa tempat di luar negeri, orang-orang
Indonesia menyelenggarakan perayaan. “selamatan”. Dr. Subandrio
yang ditunjuk oleh pemerintah Indonesia menjadi semacam perwakilan
Indonesia di Inggris, - mengetahui bahwa banyak pihak di Indonesia
yang bersikap skeptis atau menolak hasil kesepakatan KMB. Akan
tetapi bagaimanapun penyerahan kedaulatan itu tetap merupakan
satu satu anugrah dari yang Maha Kuasa terhadap bangsa Indonesia
yang patut disyukuri. Oleh karena itu pada 28 Desember 1949, ia
menyelenggarakan perayaan berdirinya RIS, bertempat di Gedung
Central Hall – Westminster, London. Banyak tamu dari berbagai bangsa
yang ikut menghadiri perayaan itu, seperti dari India, Belanda, dan
Inggris.
Pada kesempatan itu diselenggarakan pertunjukkan kesenian
Indonesia dari beberapa daerah. Pada perayaan itu dikumandangkan
lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang dinyanyikan dengan penuh
semangat oleh putra-putri Indonesia. Dalam pidatonya sambutanya
Setelah pemerintahan yang diucapkannya dalam bahasa Indonesia, Subandrio mengingatkan
Republik Indonesia kepada sesama bangsa Indonesia bahwa bangsa dan negara Indonesia
Serikat (RIS) secara telah merdeka dan berdaulat. Karena itu sebagai bangsa yang telah
resmi berdiri, di merdeka dan berdaulat itu masing-masing harus bisa memikirkan
dan menempatkan dirinya. Menyadari bahwa sebagian besar tamu
beberapa tempat di yang hadir di Central Hall itu tidak mengerti bahasa Indonesia, maka
luar negeri, orang- selanjutnya pidato sambutan Subandrio disampaikan dalam bahasa
orang Indonesia Inggris. 35
menyelenggarakan
perayaan. “selamatan”. 2.2. Indonesia di bawah Konstitusi RIS
Pada bulan-bulan awal berjalannya pemerintahan RIS kadangkala
disebut sebagai “Masa Konstitusi RIS”, yang seringkali juga disebut
sebagai Undang-undang Dasar Sementara RIS. Sifat sementara ini
antara lain tercermin pada pasal 186 yang menyebutkan: “Konstituante
bersama-sama dengan Pemerintah selekas-lekasnya menetapkan
Konstitusi Republik Indonesia Serikat”. Hal ini terjadi karena dalam
proses pembentukan konstitusi ini dinilai agak terburu-buru, sekedar
35 Majalah Merdeka, No.3, Tahun III, 21 Januari 1950, hal. 8.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 31
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
02 B BUKU 100 DPR BAB 2 CETAK.indd 31 11/19/19 10:01 AM