Page 44 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 44
DPR RIS D ALAM UPAYA
MEMB ANGUN NEGAR A FEDER AL
dengan kekuatan politik (parpol) yang ada di DPRS. Misalnya para
anggota yang menjadi wakil partai Masyumi kemudian membentuk
Fraksi Masyumi yang diketuai oleh dr. Sukiman Wirjosandjojo. Para
wakil dari PNI juga membentuk Fraksi PNI dengan Mr. Sujono Hadinoto
terpilih sebagai ketuanya. Demikian pula para anggota dari parpol
lainnya, termasuk yang dinilai sebagai wakil utusan daerah (mantan
Senat), juga membentuk semacam Fraksi Utusan Daerah. 44
2.2.3. Pemilihan Pimpinan DPR dan Senat
Pemilihan pimpinan DPR dan Senat RIS diselenggarakan pada
21 Februari 1950 menurut “peraturan pemilihan” yang diciptakan oleh
DPR yang bertolak dari pasal 108 jo 95 Konstitusi RIS. Calon-calon
yang diajukan adalah: Mr. Sartono, Mr. A.M. Tambunan, dan Mr. Moh.
Yamin. Ketiganya merupakan wakil dari Republik Indonesia. Pemilihan
... dengan demikian berlangsung dua kali dengan perolehan suara yang seimbang alias tidak
Mr. Sartono ada yang memperoleh suara terbanyak secara mutlak. Oleh karena itu
diulang sekali lagi yang menghasilkan 51 suara memilih Mr. Sartono,
dinyatakan 31 suara memilih Mr. Muh. Yamin, dengan demikian Mr. Sartono
pemenangnya, yang dinyatakan pemenangnya, yang otomatis menjadi Ketua DPR-RIS. Hasil
otomatis menjadi pemilihan itu kemudian disahkan oleh Presiden RIS Soekarno pada
Ketua DPR-RIS. tanggal 22 Februari 1950 melalui Keputusan No. 99/1950.
Setelah ketua DPR terpilih, kemudian dilanjutkan dengan
Hasil pemilihan itu pemilihan Wakil-wakil Ketua DPR dan terpilih Mr. A.A. Tambunan
kemudian disahkan menjadi Wakil Ketua I dengan perolehan suara 70 lawan 23 suara untuk
oleh Presiden RIS Mr. J. Latuharhary. Sedangkan satu-satunya untuk calon Wakil Ketua
Soekarno pada II adalah Arudji Kartawinata, sehingga secara otomatis ia menjadi
Wakil Ketua II.
tanggal 22 Februari Rapat-rapat pemilihan Ketua dan Wakil Ketua DPR ini diketuai
1950 melalui oleh anggota DPR tertua yaitu Sonda Daeng Mattajang. Hasil Pemilihan
Keputusan No. Wakil Ketua DPR ini disahkan pada 23 Februari oleh Presiden Soekarno
99/1950. melalui Keputusan No.82/1950. Pada hari itu Mr. Sartono selaku Ketua
DPR terpilih sudah mulai melakukan tugasnya waktu itu. 45
44 I b i d. hal. 97.
45 I b i d. hal. 98.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 39
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
02 B BUKU 100 DPR BAB 2 CETAK.indd 39 11/19/19 10:01 AM