Page 49 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 49

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN



                                                   Pemerintah Inggris (Straits Settlement) di pihak lainnya, telah membuat
                                                   berbagai kesepakatan, antara lain:


                                                      a.  Persetujuan tentang penyerahan para penjahat
                                                      b.  Persetujuan-persetujuan tentang perlakuan yang sama dengan
                                                         kapal-kapalnya sendiri terhadap kapal-kapal yang memakai
                                                         bendera pihak pertama oleh pihak kedua dan sebaliknya.


                                                         Setelah penyerahan kedaulatan sesuai ketetapan KMB, maka
                                                   dua hal tersebut di atas, berlangsung terus, yang dalam realitanya
                                                   kedudukan Pemerintah Hindia Belanda telah digantikan oleh
                                                   Pemerintah RIS. Karena itu jika Pemerintah Inggris tidak menyerahkan
                                                   Westerling, maka dapat ditafsirkan bahwa Inggris tidak memakai
                                                   persetujuan yang dimaksud pada huruf “a” di atas. Jika benar terjadi,
                                                   beranikah Pemerintah RIS membatalkan pula semua persetujuan
                                                   dengan pemerintah Inggris yang disebutkan dalam huruf “b” di atas?
                                                         Pertanyaan senada dengan Lobo, juga diajukan oleh anggota
                                                   Dewan lainnya, yakni Djaswadi Suprapto. Jika pertanyaan Lobo
                                                   menyangkut  sikap Inggris, Djaswadi terkait kemungkinan jika
                                                   Pemerintah Belanda menolak menyerahkan Westerling. Tindakan apa
                                                   yang akan diambil Pemerintah terhadap Belanda.
                                                         Sebagai jawabannya, Perdana Menteri mengatakan bahwa
                                                   sebaiknya jangan terlalu terburu-buru mengambil satu keputusan,

                 Setelah penyerahan                karena baik Inggris maupun Belanda belum menentukan sikap.
                    kedaulatan sesuai              Karena itu lebih baik kita menunggu sampai mereka mengambil sikap
                                                   dan keputusan. Berdasarkan keputusannya itulah nanti kita akan
               ketetapan KMB, maka                 mengambil satu sikap dan keputusan.
                   dua hal tersebut di                   Jawaban politis yang disampaikan Hatta selaku Perdana

                     atas, berlangsung             Menteri RIS kepada majelis DPR-RIS, tiada lain dalam rangka mencari
                    terus, yang dalam              penyelesaian baik dalam menyelesaikan permasalahan politis yang
                                                   berkembang pada tahun awal berjalannya negara serikat tersebut.
               realitanya kedudukan                Hatta pada dasarnya sudah menerima laporan dari para penyidik,
                   Pemerintah Hindia               bahwa dalam kasus APRA itu justru tokoh utama yang terlibat secara

                          Belanda telah            langsung dalam aksi-aksi bersenjatanya itu adalah Sulta Hamid dari
                       digantikan oleh             Negara Kalimantan Timur yang pada waktu itu masih menjabat sebagai
                                                   Menteri Negara dalam Kabinet RIS. Berdasarkan bukti-bukti yang ada,
                       Pemerintah RIS.             akhirnya pada 4 April 1950 dia ditangkap.









                                       dpr.go.id   44





         02 B BUKU 100 DPR BAB 2 CETAK.indd   44                                                                   11/19/19   10:01 AM
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54